Seputar Islam

Kumpulan Hadits tentang Anak Yatim dan Artinya, Mengapa Harus Menyayangi dan Menyantuni Anak Yatim

Rasulullah SAW ketika masih dalam kandungan telah ditinggal wafat ayahnya Abdullah & yatim piatu usia 6 tahun karena ditinggal wafat ibunya Aminah

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Kumpulan Hadits tentang Anak Yatim dan Artinya, Mengapa Harus Menyayangi dan Menyantuni Anak Yatim 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah kumpulan hadits tentang anak yatim dan artinya. Keutamaan menyayangi, menyantuni dan membahagiakan anak yatim.

Rasulullah SAW sendiri ketika masih dalam kandungan telah ditinggal wafat ayahnya Abdullah. Lalu saat berusia 6 tahun menjadi yatim piatu karena ditinggal wafat ibunya Aminah. Karena itu Rasulullah sangat peduli dengan anak yatim dan mengharapkan keteladanannya ini dilestarikan umatnya.

Anak yatim memiliki kedudukan yang istimewa dalam pandangan agama Islam.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya’ dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al-Ma'un: 1-7)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang menghardik anak yatim atau yang berperilaku buruk terhadap anak yatim adalah golongan orang yang mendustakan agama. Perintah untuk menyayangi anak yati juga diterangkan secara lebih lengkap dalam beberapa hadits tentang menyayangi anak yatim, berikut ini:

Hadits tentang anak yatim dan artinya:


1. Hadits tentang Menyayangi Anak Yatim riwayat Imam Bukhari
عَنْ سَهْلٍ بْنِ سَعْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

 

Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”

Daud a.s berkata: “Bersikaplah kamu kepada anak yatim sebagaimana seorang bapak yang penyayang.”


Dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim di surga, seperti ini (sambil merenggangkan jari telunjuk dan jari tengah).”

 


2. Hadits tentang Menyayangi Anak Yatim Riwayat Imam Muslim

كَافِلُ الْيَتِيمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَأَشَارَ مَالِكٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved