Pembunuh Pegawai Koperasi Ditangkap

Nasib HP, Istri Bos Distro di Palembang yang Bunuh Pegawai Koperasi, Ngaku Tak Tahu Soal Pembunuhan

HP, istri bos distro Anti Mahal di Palembang bunuh pegawai koperasi berpengaruh dengan nasibnya dalam kasus suaminya, cuma jadi saksi karena tak tau..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Sripoku/Andi Wijaya
Nasib HP, Istri Bos Distro di Palembang yang Bunuh Pegawai Koperasi, Ngaku Tak Tahu Soal Pembunuhan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - 
HP, istri dari Antoni bos distro Anti Mahal di Palembang yang bunuh Anton Eka Saputra pegawai koperasi kini ditetapkan sebagai saksi.

Hal tersebut terungkap, setelah ia datang dan diperiksa di Polrestabes Palembang, pada Jumat (5/7/2024).

Saat datang, HP mengaku tak mengetahui perbuatan suaminya membunuh dan mengecor jasad Anton Eka Saputra pegawai koperasi.

Baca juga: Kini Muncul, Istri Bos Distro di Palembang Bunuh Pegawai Koperasi Ternyata Kabur ke Empat Lawang

HP datang didamping keluarganya yang sudah berkoordinasi dengan Polsek Sukarami.

Setibanya di kantor polisi, HP di kawal oleh petugas Buser Polsek Sukarami, HPpun dengan wajah puncat berjalan menuju lantai dua ruangan penyidik Pidum.

Sementara, Kapolsek Sukarami Kompol Ikang Ade Putra membenarkan istri pelaku pembunuhan ini di panggil ke Polrestabes Palembang untuk memenuhi panggilan penyidik.

"Saya setelah berkoordinasi dengan keluarganya, akhirnya istri suami pelaku pembunuhan ini berkenan datang didampingi Keluarganya, " ungkap Ikang.

Istri Bos Distro di Palembang Pelaku Pembunuhan Karyawan Koperasi Diperiksa Penyidik Polrestabes Palembang.
Istri Bos Distro di Palembang Pelaku Pembunuhan Karyawan Koperasi Diperiksa Penyidik Polrestabes Palembang. (Sripoku.com/ Andi Wijaya)

Meski demikian HP hanya dihadirkan sebagai saksi.

HP diperiksa untuk melengkapi data dan membuat terang perkara ini.

"Statusmya masih sebagai saksi. Dia minta data diperiksa untuk melengkapi berkas atas peristiwa pembunuhan yang dilakukan suaminya," ungkapnya.

Saat itu HP langsung kabur ke Dusun Empat Lawang mengetahui suaminya ditetapkan sebagai tersangka.

Namun ia sama sekali tak tau jika suaminya mampu melakukan aksi keji tersebut.

"Aku Idak tahu pak, soal pembunuhan yang dilakukan Suami saya," ucap HP terbata-bata sambil berjalan.

"Untuk peristiwa itu saya tidak tahu dan mengetahuinya pak. Saya kabur setelah mengetahui suami saya terlibat peristiwa itu," lanjutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved