Seputar Islam

Puasa 1 Muharram Apa Hukumnya? Begini Penjelasan Lengkapnya

Artikel ini berisi sajian penjelasan mengenai hukum melaksanakan puasa 1 Muharram, lengkap.

Tribun Sumsel
Puasa 1 Muharram Apa Hukumnya? Begini Penjelasan Lengkapnya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa di bulan Muharram.

Puasa sunnah yang dilaksanakan di bulan Muharram disebut menjadi yang terbaik setelah Ramadan.

Umat muslim biasanya mengerjakan puasa sunnah pada hati Asyura atau tanggal 10 Muharram.

Lantas bagaimana dengan 1 Muharram? Bolehkan melaksanakan puasa di tanggal tersebut?


[Hukum Puasa 1 Muharram]

Menurut Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, ada sejumlah riwayat yang tidak benar disusupkan dan justru dipegangi oleh Umat Islam.

Termasuk dalil tentang puasa di akhir tahun dan awal tahun.

Buya Yahya menegaskan, riwayat tersebut bohong alias tidak benar.

"Ini jelas bohong riwayat tersebut. Wong akhir-awal tahun ada pada zaman Umar bin Khattab, bukan pada zaman Nabi."

"Yang mencetuskan awal tahun baru, khalifah Umar bin Khattab," kata dia dalam sebuah ceramah seperti dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV.

Untuk amalan puasa saat bulan Muharram, lanjut Buya Yahya, lebih baik berpegangan pada hadits yang shahih.

Hadits tersebut berbunyi: Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

"Ini sudah cukup, nggak usah pakai riwayat-riwayat palsu, riwayat aneh. Masalah puasa akhir tahun, awal tahun nggak dibenarkan," tegas dia.

Buya Yahya pun lebih menyarankan agar umat Islam menjalankan puasa Asyura yang jatuh pada 10 Muharram.

Akan lebih baik juga berpuasa pada tanggal 9 atau 11 Muharram.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved