Berita Viral

Pilu Satu Keluarga di Bekasi Tewas Berpelukan di Kamar Mandi, Terjebak Kebakaran di Gudang Perabotan

Satu keluarga tewas terbakar posisi pelukan di gudang perabotan, jalan Tugu, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjakarta/Yusuf Bachtiar
Petugas Damkarmat Kota Bekasi melakukan pemadaman kebakaran gudang perabotan, Jalan Tugu, RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM- Satu keluarga tewas terbakar di gudang perabotan di Jalan Tugu, RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (3/7/2024) pagi.

Pilunya, jasad satu keluarga di Bekasi itu ditemukan dengan posisi berpelukan di kamar mandi saat proses evakuasi.

Keluarga yang tewas terdiri dari pemilik usaha perabotan, yakni suami bernama Suryan, istri bernama Nelly, dua orang anak (Azzahra dan Arssyla) dan satu keponakan, Endah.

Baca juga: Nasib Erik, Pengurus Ponpes Lumajang Ditahan Buntut Nikahi Gadis 16 Tahun, Terancam 15 tahun Penjara

Kapolsek Jatiasih, Polres Metro Bekasi Kota Kompol Suroto mengatakan, mulanya api membakar bagian depan gudang yang diketahui menjadi tempat tinggal.

Nahas, saat kejadian, keluarga pemilik perabot yang berjumlah lima orang ini diduga sedang tidur di area belakang gudang.

Sehingga sulit mengevakuasi diri hingga akhirnya terjebak.

Sementara ada empat karyawannya berhasil menyelamatkan diri.

"Terjebak dengan api, karena api diketahui dari depan, mereka ini kejebak mengamankan diri di kamar mandi," jelas Kompol Suroto, dilansir dari Tribunjakarta.com, Rabu, (3/7/2024).

Minimpali, Dani, saksi sekaligus karyawan gudang perabotan mengatakan, jika bosnya sudah tahu peristiwa kebakaran ini gegara sudah bangun.

"Lima orang terjebak, bos udah bangun cuma posisinya enggak bisa keluar," kata Dani.

Bahkan, Dani sempat mendengar teriakan para korban sebelum akhirnya mereka tak bisa diselamatkan.

"Saya dengar ada teriakan, sudah sempat ambil air tapi enggak bisa keluar, kalau kami karyawan posisinya di depan," terangnya.

Baca juga: Erik, Pengurus Ponpes Lumajang Resmi Ditahan Buntut Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Izin OrangtuanyaKepala

Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi Namar Nari menjelaskan, kelima jenazah diduga sengaja berkumpul di kamar mandi saat api membesar menghanguskan seluruh bangunan gudang.

Pasalnya ketika dievakuasi, jenazah ditemukan mengalami luka bakar dengan posisi berpelukan dan bertumpuk di kamar mandi.

"Ditemukan dalam posisi bertumpuk ada yang berpelukan sama anaknya," kata Namar.

Namar mengatakan, lima korban ditemukan di dalam kamar mandi diduga tewas karena kekurangan oksigen.

"Mungkin karena kondisi asap yang banyak tidak tertolong lagi," ucapnya.

Sebab, dari proses evakuasi, terlihat pakaian para korban tidak terbakar api.

"Kami lihat tidak terbakar karena bajunya masih ada, (diduga tewas) karena terlalu banyak menghirup asap," kata Namar.

Sebagai informasi, Dinas Damkarmat Kota Bekasi menerima laporan kebakaran sekira pukul 07.00 WIB, proses pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 14 unit mobil pemadam.

Proses pemadaman berlangsung cukup lama, hingga pukul 14.00 WIB personel Dinas Damkarmat Kota Bekasi masih melakukan pendinginan.

Seluruh bangunan gudang ludes terbakar, termasuk isi perabotan di dalamnya serta satu unit truk boks yang terparkir di lokasi.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu pukul 07.00 hingga 11.00 WIB tadi diduga diakibatkan karena korsleting.

"Penyebab (diduga) korsleting di gudang penyimpangan dan toko," ujar Danki Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Rusmanto, saat dikonfirmasi.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved