Resque Matahati Bersama Aswaja Bangau 60 Adakan Cek Kesehatan Gratis

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Resque Matahati bekerja sama dengan Aswaja Bangau 60 menggelar bakti sosial kesehatan gratis di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amalul Khair, Jalan Lunjuk Jaya, Minggu (30/6/2024).

Acara yang dilaksanakan mulai pagi hingga siang ini menyediakan berbagai layanan kesehatan gratis, seperti cek kolesterol, asam urat, gula darah, golongan darah, dan tekanan darah. 

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para wali santri, akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini ini diikuti oleh ratusan wali santri dari berbagai daerah di Kota Palembang.

Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH mengatakan, ini adalah program dari Matahati (Mawardi-Anita Noeringhati) untuk cek kesehatan gratis kepada masyarakat.

"Mohon doa dan dukungannya untuk memilih Matahati sebagai Cagub dan Cawagub Sumsel agar bisa memberikan program yang langsung tersentuh kepada masyarakat," kata Anita.

Bakti sosial kesehatan gratis yang digelar oleh Resque Matahati dan Aswaja Bangau 60 di Ponpes Al Amalul Khair menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat luas.

Baca juga: Matahati Pastikan Maju di Pilgub Sumsel 2024, Siap Hadapi Herman Deru-Cik Ujang

Baca juga: Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Berjanji Matahati akan Bawa Sriwijaya FC Kembali ke Liga 1

Sementara itu Koordinator Aswaja Bangau 60 Dr. Erwan Surya Negara, M.Sn mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang berfokus pada kesehatan preventif. 

"Kami ingin memastikan bahwa para wali santri memiliki akses yang mudah dan gratis untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan mengetahui kondisi kesehatan secara dini, kita bisa mencegah penyakit yang lebih serius di masa mendatang," katanya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan. 

Dalam kegiatan tersebut, tim medis yang terdiri dari tiga dokter dan perawat profesional melakukan pemeriksaan dengan seksama. 

Setiap peserta mendapatkan kartu kesehatan yang berisi hasil pemeriksaan masing-masing, sehingga mereka bisa melakukan tindak lanjut jika ditemukan kelainan atau masalah kesehatan.

Dengan kartu kesehatan tersebut, para wali santri dapat memantau perkembangan kesehatan mereka dan berkonsultasi lebih lanjut jika diperlukan. 

"Kedepannya, Resque Matahati dan Aswaja Bangau 60 berencana untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai tempat lain. Harapannya kegiatan bakti sosial kesehatan ini dapat menjadi program yang berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Sumsel," katanya.

Sementara itu, Wali Santri, Meta mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Terimakasih kepada Resque Matahati dan Aswaja Bangau 60. 

"Dengan adanya cek kesehatan gratis ini, saya bisa mengetahui kondisi kesehatan saya tanpa harus keluar biaya," katanya dengan senyum bahagia.
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com