Berita Matahati Pilgub Sumsel 2024

Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Berjanji Matahati akan Bawa Sriwijaya FC Kembali ke Liga 1

Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (MataHati) berjanji akan membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 Indonesia.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2025-2030, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (MataHati) hadir dalam Welcome Dinner bersama para legenda Sriwijaya FC yang berlangsung Royal PGC Golf Lounge, Sabtu (29/6/2024) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (MataHati) berjanji akan membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 Indonesia.

Hal ini disampaikan Matahati di depan para legend Sriwijaya FC di acara Welcome Dinner yang berlangsung Royal PGC Golf Lounge, Sabtu (29/6/2024) malam.

"Sriwijaya FC tidak hanya sepakbola namun jati diri Sumatera Selatan tentunya ini menjadi harapan kita untuk bisa kembali membawa SFC ke tempat dimana asalnya (Liga 1 Indonesia)," kata Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya.

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2025-2030 itu mengatakan, ini menjadi tugas bersama agar Sriwijaya FC bisa kembali bangkit dan membawah nama baik Sumatera Selatan yang akan datang.

"Sriwijaya FC hilang ditelan bumi harapan bersama bisa bertahan ke liga 1 namun harus turun ke liga 2, tentu itu banyak yang harus diperbaiki selama lima tahun ke depan, tidak hanya SFC namun juga Provinsi Sumatera Selatan," kata pria 66 tahun itu.

Baca juga: Meski Fun Games, Laga Matahati Reuni Legend Sriwijaya FC Tetap Seperti Liga Profesional

“Matahati yakin lima tahun ke depan Sumatera Selatan akan menjadi provinsi yang disegani di masa yang akan datang," sambungnya.

Sementara itu Bakal Calon Wakil Gubernur, Anita Noeringhati mengaku kecewa atas pencabutan status internasional Bandara Sultan Mahmud Baharudin II Palembang.

Anita Noeringhati memastikan nantinya Sumatera Selatan akan rutin mengadakan event agar mengembalikan status bandara Palembang, dan nantinya juga akan berdampak kepada masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian."Sebagai contoh dulu saat Sriwijaya FC menjadi idola penjualan jersey, atribut, dan suvenir menjadi pilihan penggemar sehingga ini bisa menjadi pertumbuhan ekonomi yang bagus bagi masyarakat," jelasnya.

"Matahati akan membuat Sumatera Selatan tak hanya dikenal secara nasional namun juga hingga internasional," tambah Ketua Pengprov Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Sumsel itu.

Panglima MataHati, Syahril Oesman mengaku rindu kepada para pemain Sriwijaya FC dimasa jaya, klub kebanggaan warga Sumatera Selatan itu sempat merasakan juara domestik Indonesia di tahun 2007 dan 2012.

"Wajah-wajah lama yang selalu saya kenang, kita bersyukur bisa bertemu kembali. Hanya rindu yang bisa saya sampaikan pada malam hari ini," ujarnya.

Striker Sriwijaya FC di era tahun 2007, Keith Jerome Gumbs tak dapat menutup rasa rindunya untuk bisa kembali bertemu teman, pelatih, staff, dan para fans yang selalu mendukung saat Sriwijaya FC bertanding.

"Semuanya saya rindukan di sini, teman-teman, makanan, stadion, hingga fans semua saya rindu kalian semua," kata pemain yang kerap disapa Kayamba itu.

Menurutnya, tentunya sangat senang bisa kembali bertemu pada malam ini, dan besok untuk pertama kalinya setalah lama bisa kembali bermain di Jakabaring.

Nantinya para pemain legends SFC akan bertanding di laga Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu 30 Juni 2024 siang WIB.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved