Kejuaraan Asia Junior Bulu Tangkis 2024
Penjelasan Panitia Soal Meninggalnya Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding,3 Jam Dirawat
Penjelasan resmi panitia penyelenggara BNI Badminton Asia Junior Championship soal meninggalnya pebulutangkis China, Zhang Zhi Jie.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI Asia Junior Championship, Broto Happy menjelaskan, awalnya Zhang Zhi Jie menghadapi pebulutangkis asal Jepang Kazuma Kawano di pertandingan terakhir penyisihan guro BNI Asia Championship 2024 di GOR Amongrogo.
"Zhang Zhi Jie tiba-tiba collapse dalam pertandingan melawan Kazuma Kawano. Selanjutnya tim medis masuk ke lapangan memberikan pertolongan pertama setelah mendapatkan call dari referee. Ini aturan sesuai SOP dan guideline yang berlaku di internasional BWF, dan badminton Asia," ucap Broto, Senin (1/7/2024).
Lanjut Broto, tim medis melakukan pemeriksaan survei dan pertolongan awal sesuai dengan prosedur.
Setelah diberikan pertolongan pertama, tim dokter memutuskan segera melarikan Zhang Zhi Jie ke rumah sakit rujukan di RSUP Hardjolukito.
"RSUP berjarak 4,7 kilometer hanya berdurasi 10 menit. Hanya memerlukan waktu 1 menit 20 detik saat dokter masuk pertama kali masuk ke lapangan memutuskan melarikan menggunakan ambulans,” jelas dia.
Dia mengungkapkan pemilihan RSUP Hardjolukito sudah sesuai dengan rekomendasi Badminton Asia. Selain itu, rekomendasi ini berdasarkan dengan jarak dan fasilitas yang tersedia.
"Sesampai di UGD RSPAU Dr S. Hardjolukito, korban dilakukan asesmen dan ditemukan tidak ada nadi dan tidak ada napas spontan sehingga dilakukan prosedur pertolongan medis pijat jantung luar,” jelas dia.
"Prosedur pijat jantung luar disertai alat bantu napas selama 3 jam, korban tidak menunjukkan respon sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder. Tim medis telah menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB kepada pihak official team China,” lanjut Broto.
Lanjut dia, pada kondisi tersebut, ada permintaan dari official team China agar korban ditransfer ke RSUP Dr Sardjito untuk kemungkinan dilakukan tatal aksana lebih lanjut.
Korban tiba di UGD RSUP Dr Sardjito dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi disertai dengan tanda kematian sekunder.
"Di UGD RSUP Dr Sardjito, korban tetap dilakukan tindakan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam. Akan tetapi tetap tidak ada respon sirkulasi spontan," kata dia.
Penjelasan Polisi
Sementara, Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, mengatakan atlet asal China berusia 17 tahun tersebut merupakan pebulutangkis tunggal putra.
Saat bertanding, Zhang Zhi Jie pingsan dan sempat mendapat tindakan medis sesuai SOP.
dijelaskan Sujarwo, tindakan yang terjadi di lapangan harus seizin wasit, setelah di perbolehkan baru melakukan tindakan.
"Atlit pingsan saat bertanding, selanjutnya tindakan penyelamatan ada SOP-nya karena segala tindakan yang terjadi di lapangan harus seijin referee (wasit turnamen) setelah diperbolehkan baru melakukan tindakan," katanya, saat dikonfirmasi dari TribunJogja.com, Senin (1/7/2024).
Tribunsumsel.com
Zhang Zhi Jie
Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia
Pebulutangkis Zhang Zhi Jie
Yogjakarta
Penyebab Jenazah Zhang Zhi Jie Atlet China Masih di Indonesia Setelah Hampir 1 Bulan Meninggal |
![]() |
---|
Analisa Dokter Tirta Soal Meninggalnya Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Kejang saat Tanding, Duga Jantung |
![]() |
---|
Dr Richard Lee Soroti Soal Penanganan Medis Saat Zhang Zhi Jie Kejang-kejang di Lapangan, Memalukan |
![]() |
---|
Alasan Tim Medis Lama Masuk Lapangan Saat Zhang Zhi Jie Kejang-Kejang, Tunggu Perintah Wasit |
![]() |
---|
Dugaan Penyebab Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Tanding, Dokter China Sayangkan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.