Kejuaraan Asia Junior Bulu Tangkis 2024

Analisa Dokter Tirta Soal Meninggalnya Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Kejang saat Tanding, Duga Jantung

Dokter Tirta menganalisa dugaan penyebab meninggalnya pebulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie saat pertandingan di Asia Junior Championship (AJC) 2024

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/dr.tirta
Dokter Tirta menganalisa dugaan penyebab meninggalnya pebulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie saat pertandingan di Asia Junior Championship (AJC) 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM- Dokter Tirta menganalisa dugaan penyebab meninggalnya pebulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie saat pertandingan di Asia Junior Championship (AJC) 2024

Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat menjalani laga ketiga antara China vs Jepang, di GOR Amongrogo, pada Minggu (30/6/2024) kemarin.

Sebelumnya, dokter Tirta mengucapkan turut berduka atas wafatnya atlet muda bulu tangkis, Zhang Zhi Jie.

Baca juga: Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, Sempat Kejang di Tengah Laga AJC di Yogyakarta

Menurut dokter Tirta, kejadian Zhang Zhi Jie yang sempat terkapar di lapangan mengalami kejang-kejang diduga karena ada masalah kelainan jantung.

Dokter Tirta menilai bahwa kemungkinan pasokan darah di tubuh Zhang Zhie Jie berkurang secara drastis.

"Turut berduka cita atas kejadian ini," tulis Dokter Tirta.

"Ketika pebulutangkis jatuh, terkapar, dan kejang, itu kemungkinan besar ada kelainan elektrik pada jantung atau gangguan ritme pada jantung yang mengakibatkan pasokan darah ke seluruh tubuh terutama otak itu berkurang secara drastis," ucap Dokter Tirta, di akun Instagram pribadinya, Senin, (1/7/2024).

Dokter Tirta mengungkapkan bahwa ada dua kondisi yang bisa menyebabkan kejadian ini terjadi.

"Yang pertama kalau nggak Ventrikular Fibrilasi, yang kedua adalah Ventrikular Takikardi," ucap Dokter Tirta.

Dalam hal ini, dokter Tirta juga menyoroti penangan medis saat pebulutangkis China, Zhang Zhi Jie kolaps hingga meninggal dunia.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut menjelaskan pentingnya melakukan pertolongan pertama jika sang atlet mendadak henti jantung.

Baca juga: Dugaan Penyebab Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Tanding, Dokter China Sayangkan Hal Ini

Pasalnya, pertolongan pada satu atau dua menit awal itu sangat krusial dalam menyelamatkan nyawa sang atlet.

"SOP-nya paling nggak ada pertolongan dalam jeda satu atau dua menit, pertolongan di dua menit awal perpanjangan hidup sang atlet untuk dibawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut," ujar Dokter Tirta.

Dokter Tirta berharap seluruh panitia penyelenggara, tim medis, dan pihak BWF untuk melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Ia juga menyarankan agar para olahragawan saat melakukan olahraga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved