Berita Viral
Viral Curhat Pemilik Restoran di Depok Tekor setelah 15 Satpol PP Diduga Kabur Usai Makan
Baru-baru ini viral pemilik restoran curhat nyaris tekor alias mengalami kerugian lantaran pengunjungnya kabur setelah makan.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Baru-baru ini viral pemilik restoran curhat nyaris tekor alias mengalami kerugian lantaran pengunjungnya kabur setelah makan.
Peristiwa tersebut terjadi di Restorang Saung Injuk Ibu Lilis yang berlokasi di Jl Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (25/6/2024).
Baca juga: Sosok 3 Oknum Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Mardiana Uang Rp 3 Juta, 2 Dipecat 1 Disanksi Tegas
Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @depok24jam.
Pemilik restoran itu mengaku ada rombongan berjumlah 15 orang yang makan di tempatnya.
Setelah menyantap dengan lahap, mereka pun pergi tanpa bayar dengan perasaan tak berdosa.
Dalam video tersebut, anak pemilik resto itu menunjukan bon pesanan dari orang-orang yang kabur itu mencapai Rp829 ribu.
"Itu mejanya tuh ya, ini bonnya tuh. Udah kosong enggak ada orangnya," kata pemilik resto.
Ia menyebut, tagihan pesanan itu baru saja ditulis oleh ibunya.
Pakai Seragam Dinas Satpol PP
Melansir dari Tribunnewsdepok.com, anak pemilik restoran, Reinaldi (21) menceritakan, rombongan tersebut mulanya datang menggunakan dua mobil, yakni Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat nomor G (kendaaran dari Pekalongan, Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, hingga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah).
Dua mobil tersebut disusul Toyota Innova berpelat merah yang berisikan rombongan bapak-bapak.
Dari tiga mobil tersebut, sekira 15-20 orang menyantap hidangan di restoran milik orang tuanya tersebut.
Reinaldi menuturkan bahwa bapak-bapak yang naik Innova plat merah tersebut memakai baju dinas Satpol PP.
“Yang terakhir dateng ini rombongan bapak-bapak menggunakan mobil Innova plat merah dinas pakai baju dinas Pol-PP mungkin oknum atau emang pake bajunya saja saya enggak paham,” kata Reinaldi.
Baca juga: Viral Rombongan Presiden Setopi Ambulans, Ini Aturan Pengguna Jalan Prioritas & Sanksi Jika Halangi
Setelah menyantap makanan, sekira pukul 14.30 WIB, rombongan satu persatu meninggalkan restoran.
Mulanya, pemilik restoran tak mencurigai, lantaran masih ada beberapa orang yang duduk di tempat lesehan.
“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkapnya.
Namun, hingga semua rombongan pulang, pesanan tak ada yang membayar.
“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran, yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujarnya.
Padahal, total dari makanan yang tak dibayarkan tersebut mencapai Rp829 ribu.
Reinaldi sebelumnya berujar, saat kejadian, kondisi restoran sedang ramai pengunjung.

Saat itu, ia tak begitu memperhatikan rombongan yang viral lantaran sedang melayani pengunjung lainnya.
"Ya saya santai saja sambil melayani customer yang lain karena Alhamdulillah kondisi saung lagi ramai," jelas Reinaldi, dikutip dari Kompas.com.
Setelah restoran lenggang, Reinaldi bertanya ke kakaknya soal rombongan yang telah meninggalkan restoran.
Saat itu, ia mengetahui bahwa rombongan tersebut tinggalkan restoran tanpa membayar.
"Setelah saya sudah mulai enggak sibuk, saya tanya ke kakak, kalau meja 10 sudah pulang atau belum. Dan ternyata sudah pulang,"
"Sebetulnya dari saya ada dua pemikiran. Yang pertama, memang saling andal-andalan bayar, dan yang kedua ya pikiran jelek saja sih, memang pada mau kabur," ujarnya.
Akhirnya Bayar
Terbaru ini, setelah unggahan tersebut viral pada Rabu (26/6/2024), rombongan tersebut akhirnya kembali ke restoran untuk membayar tagihan.
Reinaldi menuturkan, tagihan tersebut dibayarkan pada Kamis (27/6/2024).
"Ini baru banget hari ini ke sini (untuk bayar tagihan). Perwakilannya saja dua orang," ujar Reinaldi, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Cerita Rina Anak Pasien di Ambulans Disetop Rombongan Jokowi Lewat, 2 Kali Diminta Matikan Sirine
Perwakilan yang datang ke restoran tersebut pun menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi.
Kepada Reinaldi, perwakilan tersebut menyebutkan ada salah paham di antara rombongan.
Pasalnya, mereka saling mengandalkan untuk membayar.
"(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sananya dan jadi saling andal-andalan bayar," lanjut Reinaldi.
Tolak Diminta Buat Video Klarifikasi
Meski terjadi insiden yang sempat gemparkan media sosial, pihak restoran melalui Reinaldi memaafkan rombongan tersebut.
"(Kami) memaafkan," jelas Reinaldi.
Ia juga menceritakan bahwa pihaknya sempat mengajak dua orang yang datang ke restoran itu untuk membuat video klarifikasi.
Namun, dua orang tersebut menolaknya.
"Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjutnya.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya memang tak berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.
Reinaldi berharap, rombongan tersebut bertanggungjawab.
"Dan sebenarnya, (saya) tidak mengharapkan (video-nya) meledak, ini tujuan saya minta unggah ke Instagram Depok24Jam biar oknum bertanggung jawab dan sadar atas perlakuannya," pungkas Reinaldi.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Tinggal di Denmark |
![]() |
---|
Mama Muda Tewas Dibunuh di Tegal, Suami Sengaja Tak Dikabari Keluarga karena Sedang Berlayar |
![]() |
---|
Alasan Ahmad Sahroni Tolak Tantangan Salsa Erwina Debat Buntut Pernyataan "Tertolol Sedunia" |
![]() |
---|
'Tak Masuk Akal' Curhat Nenek Endang Akui Salah Putar Liga Inggris, Istighfar Tahu Denda Rp115 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.