Pembunuh Pegawai Koperasi Ditangkap
Motor Pegawai Koperasi yang Dibunuh Bos Distro di Palembang Ditemukan, Dibawa Kabur ke Empat Lawang
Sebelumnya, diketahui, Antoni berhasil ditangkap saat kabur di Padang, Sumatera Barat pada Jumat (28/6/2024) malam.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Tepatnya ruko itu di Jalan KH Dahlan blok D2 Maskarebet Sukarami yang juga menjadi distro pakaian "Anti Mahal".
"Kami menemukan kejanggalan karena setelah kami datangi, rumah (ruko) yang didatangi korban ini sudah dalam kondisi kosong, pemilik rumah tidak ada dan kami menemukan adanya bercak darah," ujarnya.
Melihat itu, anggota semakin penasaran dan mencoba mengintip ke dalam ruko.
"Kemudian anggota melihat ada sebilah curter yang bersimbah darah," jelasnya.
Mendapati kondisi tersebut, polisi melakukan penyelidikan intensif dan mendapati beberapa orang yang dicurigai melakukan tindak pidana terhadap korban.
Kecurigaan polisi semakin bertambah sebab berdasarkan penyelidikan digital forensik diketahui barang-barang korban sudah berpindah tangan ke orang lain.
Baca juga: Tampang Antoni, Bos Distro Palembang Tak Berkutik Saat Ditangkap Bunuh & Cor Jasad Pegawai Koperasi
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Bos Distro di Palembang yang Bunuh Pegawai Koperasi, Akui Suruh Beli Semen
Dilaporkan Hilang
Sebelumnya, Anton Eka Saputra (25) seorang pekerja koperasi di Palembang dilaporkan hilang sejak hari Sabtu 8 Juni 2024 setelah pamit untuk menagih nasabah.
Warga Perumahan Gotong Royong Soak Simpur, Sukarami itu terakhir terlihat sekitar jam 1 siang di sekitaran Perumnas Sako.
Ia terakhir kali pergi dari rumah mengenakan pakaian jaket lepis biru, celana abu-abu dan membawa motor Vario hitam.
Dengan ciri-ciri tubuh tinggi, tubuh berisi, dan rambut pendek.
Pihak keluarga sudah melaporkan hilangnya Anton ke Polda Sumsel dengan harapan ayah satu anak itu bisa ditemukan.
"Sudah 3 hari hilang Whatsapp dan nomor handphone-nya tidak bisa dihubungi lagi," ujar Robi sepupu Anton, Selasa (11/6/2024).
Pada hari Sabtu lalu Anton pamit pergi bekerja menagih nasabah seperti biasa pada pukul 12:00 WIB nomor Whatsapp-nya masih bisa dihubungi.
Lalu berselang lima jam kemudian Anton sudah tak bisa dihubungi.
"Sekitar jam setengah 5 Whatsapp-nya masih aktif kalau ditelpon tapi tidak diangkat. Nah jam 5 sore sudah tidak aktif lagi sampai hari ini," katanya.
Selain membuat laporan polisi keluarga juga sudah mendatangi nasabah-nasabah yang biasa dikunjungi Anton, namun tidak membuahkan hasil.
Anehnya orang-orang yang didatangi itu mengaku tak melihat Anton sama sekali.
"Dia pamit tagih nasabah, tapi ternyata pas kami datangi kata mereka Anton sama sekali tidak datang ke rumah-rumah nasabah. Ke teman-temannya jiga sudah ditanyakan tapi tidak ada yang lihat," ujarnya.
Banyak Aset
Miliki sejumlah aset, seperti rumah yang mewah serta distro baju.
Pembunuhan yang dilakukan oleh Anton, bos distro di Palembang terhadap Anton Eka Saputra (25) terus menjadi sorotan publik.
Apalagi pembunuhan tersebut diduga dilatari karena Anton menagih uang koperasi sebesar Rp 10 juta kepada Antoni.
Tentu utang tersebut tak sebanding dengan kekayaannya.
Diketahui, Antoni menjadi buronan polisi setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap Anton Eka Saputra.
Ia terakhir kali terlihat oleh pedagang sekitar ruko pada hari Minggu 9 Juni 2024 lalu.
Rumah pelaku beralamat di Komplek Kehutanan Tiga Lorong Kelengkeng Raya, Kecamatan Alang-Alang Lebar.
Rumah tersebut berjarak kurang lebih 200 meter dari ruko distro yang jadi TKP pembunuhan dan kini dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya.
Pantauan di lokasi rumah mewah itu sudah terpasang garis polisi, pasca satu pelaku sudah diketahui dan tertangkap.
Salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan rumah tersebut sudah ditempati selama satu tahun terakhir.
"Baru satu tahun rumah ini dia tempati sama istrinya. Tiga tahun dibangun bertahap," katanya saat dijumpai, Kamis (27/6/2024).
Sebelumnya Antoni dan istri tinggal di ruko distro yang sudah dirintisnya selama bertahun-tahun.
"Dulu dia tinggal di ruko distro-nya itulah dan itu sewa. Karena mau cari tempat tinggal yang dekat dengan distro akhirnya dia bangun sendiri disini," terang dia.
Antoni dan istri terakhir kali terlihat sebelum Idul Adha dan tidak ada yang tahu kemana perginya.
Tetangga juga kaget mendengar peristiwa pembunuhan yang terjadi di dalam distro.
"Saya berangkat mudik tanggal 14 Juni dan itu juga mereka sudah tidak terlihat lagi. Kami tidak menyangka, karena dia biasanya kalau distro lagi ramai tidur di sana. Kami menyangka dia tidur disana," katanya.
Dalam pergaulannya dengan warga sekitar juga dikenal cukup baik dan normal seperti tetangga-tetangga pada umumnya.
"Orangnya biasa-biasa saja. Kalau ada kegiatan disini ikut kumpul. Dan juga kalau pergi buka distro pagi pulang malam jam 10," katanya.
Haryanto salah satu pedagang di sekitar ruko distro mengatakan kalau Antoni terlihat di hari Minggu 9 Juni 2024 lalu.
Distro tersebut tidak buka keesokan harinya sejak hari Senin 10 Juni 2024.
"Terakhir lihat pokoknya hari Minggu. Sudah itu besoknya tidak buka lagi. Ya kami tidak terlalu tahu dia pergi kemana, namanya urus jualan masing-masing, " katanya.
Sementara itu Ketua RT 65 Herman mengatakan, Antoni memiliki keseharian dan interaksi sesama warga yang bagus.
Bahkan meski terhitung baru menempati rumah, Antoni ramah terhadap warga sekitar.
"Orangnya bagus-bagus saja tidak ada yang aneh. Dia ramah kalau sama tetangga juga tidak pernah ada masalah," katanya.
Ia juga tidak menyangka kalau Antoni terlibat pembunuhan yang korbannya seorang karyawan koperasi. Dan saat ini rumah Antoni sudah disegel oleh polisi.
"Tidak menyangka. Karena yang kami dan warga tahu dia ini kerjanya cuma di distro terus kalau tutup pulang ke rumah. Tidak tahu kalau ada masalah lain," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Tiga Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang yang Jasad Dicor Bakal Disidang Pekan Depan |
![]() |
---|
Polisi Pastikan HP, Istri Bos Distro di Palembang Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi |
![]() |
---|
Diperiksa, Kapolrestabes Palembang Sebut Istri Bos Distro Tak Terlibat Pembunuhan Pegawai Koperasi |
![]() |
---|
Nasib HP, Istri Bos Distro di Palembang yang Bunuh Pegawai Koperasi, Ngaku Tak Tahu Soal Pembunuhan |
![]() |
---|
Pengakuan HP, Istri Bos Distro di Palembang yang Bunuh Pegawai Koperasi, Kabur Usai Suami Jadi TSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.