Contoh Jawaban Modul 2.2 Guru Penggerak - Mulai Dari Diri: Pembelajaran Sosial dan Emosional Lengkap

Berikut ini akan disajikan soal dan kunci jawaban Modul 2.2 Mulai Dari Diri Sendiri: Pembelajaran Sosial dan Emosional dalam Program Pendidikan Guru P

Tribunsumsel.com
Contoh Jawaban Modul 2.2 Guru Penggerak - Mulai Dari Diri Pembelajaran Sosial dan Emosional, Lengkap 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan soal dan kunci jawaban Modul 2.2 Mulai Dari Diri Sendiri: Pembelajaran Sosial dan Emosional dalam Program Pendidikan Guru Penggerak yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dan media pembelajaran.

_________

Modul 2.2 Mulai dari Diri: Pembelajaran Sosial dan Emosional

1 dari 7 soal

Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Apa kejadiannya, kapan, di mana, siapa yang terlibat, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut, dan bagaimana kejadiannya?

Contoh Jawaban:

Terjadi pada tahun 2013/2014 awal, ketika baru saja kurikulum K13 dicanangkan dan kebetulan sekolah kamu ditunjuk sebagai pionir pemberlakuak kurikulum 2013 yang pertama kali. Terjadi di sekolah, guru senior yang meragukan kemampuan saya sehingga membuat saya merefleksikan ini karena inilah awal ada konfilk saya dengan guru lain setelah saya diangkat menjadi guru PNS dari tahun 2003 lalu.

Adapun kejadiannya sebagai berikut:

Guru X merupakan guru senior yang selama 10 tahun ada di posisi kurikulum dan selalu menangani komputer, sedangkan saya pada waktu itu belum menjadi waka kurikulum dan masih anggota kurikulum biasa. Guru X merasa tidak dipakai lagi oleh kepala sekolah padahal sebelumnya, beliau selalu diprioritaska untuk hal-hal yang berkaitan dengan komputer. Tetapi waktu itu kepala sekolah tidak meminta beliau dan malah meminta saya yang membuatnya. Saya sebenarnya ragu-ragu dengan kemampuan saya waktu itu. Itulah sebab beliau memusuhi saya merasa saya telah merebut pekerjaannya.

Tetapi karena saya diberi perintah kepala sekolah, saya tetap melaksanakan tugas membuat aplikasi daftar nilai tersebut dan pada akhirnya platform itu digunakan di sekolah. Tetapi beliau guru X tetap selalu berusaha mencari-cari kesalahan aplikasi yang saya buat, sehingga saya harus mencari solusi terbaik yaitu berkonsultasi dengan kepala sekolah dan memohon waktu bersama untuk menjelaskan dan membantah tuduhan Guru X.

Pada akhirnya tuduhan tersebut tidak terbukti, banyak guru yang menyayangkan sikap beliau.

2 dari 7 soal

Bagaimana Anda menghadapi krisis tersebut (coping)? Bagaimana Anda dapat bangkit kembali (recovery) dan bertumbuh (growth) dari krisis tersebut?

Contoh jawaban:

Setelah mengalami insiden tersebut, saya tetap bersikap baik, tetap menyapa walaupun tidak pernah mendapatkan respon.

Saya tetap menjalankan tugas saya sebaik mungkin dan menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang wajar. Saya dapat bangkit kembali dan tumbuh dari krisis masalah tersebut yaitu saya tetap berkoordinasi dengan kepala sekolah, kurikulum dan semua wali kelas serta terus berdoa semoga guru X dapat berubah. Dan alhamdulillah ada perubahan dari sikap beliau

3 dari 7 soal

Gambarkan diri Anda setelah melewati krisis tersebut.

3 A: Apa hal terpenting yang telah Anda pelajari dari krisis tersebut?

3 B: Bagaimana dampak pengelolaan krisis tersebut terhadap diri Anda dalam menjalankan peran sebagai pendidik?

Contoh jawaban:

Saya tetap menjalankan tugas seperti biasa karena saya berpendapat bahwa kegiatan yang menyangkut urusan sekolah sangat penting

Hal terpenting yang saya pelajari dari krisis tersebut adalah bahwa tidak semua orang suka terhadap saya, tidak semua orang mempercayai kemampuan saya.

Dampak pengelolaan krisis terhadap diri saya dalam menjalankan peran saya sebagai pendidik; Sangat berdampak kepada saya karena dari peristiwa ini saya menjadi sadar untuk menjadi guru yang lebih profesional. Kedepannya membuat saya tetap bersemangat melewatinya dan saya akan tetao fokus menjadi guru yang profesional.

4 dari 7 soal

Sebagai pendidik, Anda tentu pernah bertemu murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan, atau kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Setujukah Anda bahwa faktor-faktor tersebut membantu ia menjalani proses pembelajaran dengan lebih optimal di sekolah? Jelaskan jawaban Anda dengan bukti atau contoh yang mendukung.

Contoh Jawaban:

Saya sangat setuju. Murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan atau kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain akan lebih mudah memahami arah hidupnya sehingga dia bisa lebih mudah dalam mengatur dirinya. Dia juga bisa mengidentifikasi kelemahannya sendiri sehingga dia bisa menjadikannya kekuatan untuk terus maju. Hubungan positif dengan orang lain akan membuat seorang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang baik sehingga dapat menjalani proses pembelajaran yang baik di sekolah.

Bukti dan contoh yang mendukung

"Setiap ada siswa yang bermasalah saya tidak akan langsung menghukumnya, tetapi saya cari akar masalah dan penyebabnya dan dicari solusi permasalahan yang terbaik"

5 dari 7 soal

Dari kedua refleksi di atas, apa yang dapat Bapak/Ibu simpulkan tentang hubungan antara kompetensi sosial dan emosional dengan keberhasilan dalam pengelolaan krisis Anda dan pembelajaran murid Anda?

Contoh Jawaban:

Dari kedua refleksi diatas dapat saya simpulkan hubungan antara kompetensi sosial dan emosional yaitu:

Kompetensi sosial dan emosional harus berjalan bersama dalam pembelajaran di sekolah atau istilahnya pembelajaran harus dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.

Dengan berjiwa besar kita harus menjaga emosi dan mengedepankan hubungan sosial di kehidupan sekolah.

6 dari 7 soal

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apa yang Anda harapkan untuk pembelajaran selanjutnya ? Silahkan kemukakan Harapan bagi diri sendiri ?'

Contoh Jawaban:

Harapan dan ekspektasi saya adalah saya dapat mengontrol emosi saya, baik emosi positif maupun emosi negatif, supaya saya dapat mengendalikan diri saya untuk tidak melakukan hal yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.

Saya berharap pada pembelajaran modul ini, saya dapat menemukan cara efektif untuk bisa mengontrol emosi baik positif maupun negatif sehingga saya bisa di terima di lingkungan kerja dan secara bersama-sama membangun sekolah yang aman dan nyaman untuk semua pihak.

7 dari 7 soal

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apa yang Anda harapkan untuk pembelajaran selanjutnya ? Silahkan kemukakan Harapan bagi murid-murid Anda ?

Contoh Jawaban:

Harapan dan ekspektasi bagi murid-murid saya adalah saya dapat menjadi guru yang baik sesuai harapan murid saya, saya dapat mengontrol emosi dengan baik di depan maupun di belakang anak didik saya dan saya dapat membuat pembelajaran yang berpihak pada murid.

**

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved