PPG
Ceritakan Bagaimana Pendekatan Understanding by Design/UbD Membantu Bapak Ibu dalam Merancang?
UbD menawarkan kerangka kerja yang sangat membantu dalam merancang pembelajaran yang efektif karena pendekatannya yang berorientasi pada hasil (backw
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan selengkapnya contoh jawaban untuk soal "Ceritakan bagaimana pendekatan Understanding by Design (UbD) membantu bapak/ibu dalam merancang pembelajaran yang lebih terarah dan bermakna..."
Pertanyaan diatas merupakan salah satu bentuk soal Cerita Reflektif dalam Pembelajaran Mandiri PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 Modul 3 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) Topik 1.
Adapun Pembelajaran Mandiri ini dilakukan secara online melalui platform Ruang GTK.
Dengan adanya kunci jawaban ini diharapkan dapat membantu Ibu/Bapak Guru agar lebih mudah dalam menyelesaikan tugas yang ada.
Inilah jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPA Umum Topik 1 Pendekatan Understanding by Design sebagai referensi.
____
Pembelajaran Modul 3 PPA Umum Topik 1
>> Cerita Reflektif
[Pertanyaan:]
Ceritakan bagaimana pendekatan Understanding by Design (UbD)) membantu bapak/ibu dalam merancang pembelajaran yang lebih terarah dan bermakna. apa saja hal baru yang bapak/ibu sadari atau ubah dalam cara merancang pembelajaran? refleksikan pula tantangan yang dihadapi saat mencoba menerapkan pendekatan ini dalam konteks nyata di kelas.
[Kunci Jawaban:]
UbD menawarkan kerangka kerja yang sangat membantu dalam merancang pembelajaran yang efektif karena pendekatannya yang berorientasi pada hasil (backward design). Ini berarti kita memulai dengan memikirkan apa yang ingin peserta didik pahami dan mampu lakukan pada akhir pembelajaran, sebelum merancang aktivitas atau materi.
Bagaimana Prinsip UbD Membantu dalam Merancang Pembelajaran yang Efektif?
- Fokus pada Pemahaman Mendalam (Enduring Understanding): UbD mendorong kita untuk tidak hanya menyampaikan konten, tetapi juga memastikan peserta didik mencapai pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi "pemahaman esensial" di awal, kita bisa menyusun tujuan pembelajaran yang lebih terarah dan bermakna. Ini membantu kita menyaring informasi penting dan menghindari kelebihan materi yang tidak relevan.
- Penilaian yang Jelas dan Terukur: Tahap kedua UbD, yaitu menentukan bukti pembelajaran (assessment evidence), sangat krusial. Dengan memikirkan bagaimana peserta didik akan menunjukkan pemahaman mereka, kita dapat merancang penilaian yang autentik dan selaras dengan tujuan. Ini juga membantu kita memberikan umpan balik yang lebih spesifik dan konstruktif.
- Aktivitas Pembelajaran yang Bertujuan: Setelah memahami tujuan dan bentuk penilaian, merancang rencana pembelajaran (learning plan) menjadi lebih mudah. Setiap aktivitas yang kita rancang memiliki tujuan yang jelas untuk membantu peserta didik mencapai pemahaman yang ditargetkan dan mempersiapkan mereka untuk penilaian. Ini meminimalkan "aktivitas tanpa tujuan" dan membuat pembelajaran lebih efisien.
- Keterkaitan Antar Komponen: UbD membantu menciptakan keselarasan yang kuat antara tujuan, penilaian, dan aktivitas pembelajaran. Ketika semua komponen ini selaras, pembelajaran menjadi lebih koheren dan efektif. Peserta didik memahami mengapa mereka belajar sesuatu dan bagaimana hal itu akan dinilai.
- Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Dengan menerapkan UbD, kita diajak untuk berpikir secara sistematis dan strategis tentang desain pembelajaran. Ini bukan hanya tentang membuat RPP, tetapi tentang memikirkan secara mendalam bagaimana peserta didik akan benar-benar memahami dan menerapkan apa yang mereka pelajari.
Tantangan yang Dihadapi dalam Menerapkan UbD
Meskipun UbD sangat bermanfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin saya hadapi dalam implementasinya:
- Pergeseran Pola Pikir (Mindset Shift): Terbiasa dengan pendekatan "konten-duluan" membuat proses memulai dari "pemahaman esensial" terasa tidak biasa pada awalnya. Butuh waktu dan latihan untuk benar-benar memahami dan menerapkan pendekatan mundur ini.
- Identifikasi Pemahaman Esensial: Menentukan apa yang benar-benar menjadi "pemahaman esensial" dan "pertanyaan penting" bisa jadi sulit. Ini membutuhkan pemikiran kritis tentang kurikulum dan fokus pada inti dari apa yang ingin diajarkan, bukan hanya daftar topik.
- Merancang Penilaian Autentik: Membuat penilaian yang benar-benar autentik dan mencerminkan pemahaman mendalam peserta didik membutuhkan kreativitas dan waktu. Ini tidak selalu mudah untuk dilakukan, terutama untuk mata pelajaran tertentu atau dalam waktu yang terbatas.
- Menyeimbangkan Cakupan dan Kedalaman: Terkadang, ada tekanan untuk mencakup banyak materi. Dengan fokus pada kedalaman pemahaman yang didorong oleh UbD, ada kekhawatiran tentang bagaimana menyeimbangkan ini dengan cakupan kurikulum yang luas.
- Membutuhkan Waktu dan Usaha Ekstra: Pada awalnya, merancang pembelajaran dengan UbD membutuhkan waktu dan usaha yang lebih banyak dibandingkan cara konvensional. Namun, saya percaya bahwa investasi waktu ini akan terbayar dengan hasil pembelajaran yang lebih baik dan lebih efektif di masa depan.
Refleksi ini semakin memperkuat keyakinan saya akan potensi UbD dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Saya siap untuk melanjutkan ke Topik II dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam praktik.
_______
*)Discalimer: kunci jawaban ini dibuat hanya untuk diguanakan sebagai panduan bagi Ibu/Bapak Guru dalam Pembelajaran Mandiri PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025.
Kunci jawaban lainnya bisa dilihat Disini.
***
Artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.
Understanding by Design
Tribunsumsel.com
Cerita Reflektif
Kunci Jawaban Guru
Modul 3 PPA Umum
PPG Guru Tertentu
Kumpulan Kunci Jawaban
Ruang GTK
Pembelajaran Mendalam dan Asesmen
Contoh Studi Kasus PPG PAI 2025 Terbaru Konteks Masalah Penilaian Pembelajaran |
![]() |
---|
Jawaban Reflektif: Bapak dan Ibu Guru, Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban: Pak Dudung adalah Guru Geografi Favorit Anak-Anak Beliau Dapat Menjelaskan Materi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Post Test Modul FPPN 1, 2, 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, PPG 2025 |
![]() |
---|
Setelah Mempelajari Topik Ini, Apa yang Menjadi Komitmen Bapak/Ibu Dalam Pendidikan Nilai, PPG 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.