Berita OKU

Pangkalan Gas 3 Kg Nakal di OKU Terancam Ditutup, Diimbau Jual Sesuai HET Rp17-18 Ribu Per Tabung

gen Ogan Gasindo Baturaja Kabupaten OKU, Sumsel mengimbau seluruh pangkalan gas elpiji di bawah naungannya untuk tidak bertindak 'nakal' ke konsumen.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
DOK TRIBUN SUMSEL
Ilustrasi gas - Pangkalan gas 3 kg di Kabupaten OKU terancam ditutup jika terbukti berbuat nakal ke pelanggan. 

Dengan membeli gas ke pangkalan  maka konsumen akan mendapatkan harga HET.

Namun sayangnya  kata Fery masyarakat ini terkadang  ingin serba cepat dengan membeli gas di warung terdekat meskipun harganya lebih mahal dibandingkan bila beli langung di pangkalan.  

Padahal pangkalan gas elpiji di Kabupaten OKU ada ratusan tersebar di sejumlah titik dan setiap kelurahan maupun desa. 

Disisi lain Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu dipimpin Plh  Sekda OKU dan pihak terkait melakukan pemantauan di beberapa agen gas elpiji 3 kg untuk memastikan stok gas di masyarakat tersedia cukup.

Pihaknya mangapresiasi  upaya yang dilakukan Hiswana  Migas yang terus memantau pasukan yang ada ke semua panggakan.  

Untuk fluktuasi harga di tingkat konsumen  melalui pintu-pintu warung masih stabil.

Selama konsumen rumah tangga tidak mengalami keterhambatan membeli gas dianggap masih dalam batas normal.

Pemerintah Kabupaten OKU bekerjasama dengan Hiswana Migas OKU Raya  berupaya berkoordinasi dengan Pertaminia   agar pasukan dari Pertamina berjalan lancar sehingga kebutuhan gas di Kabupaten OKU bisa terlayanai.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved