Berita Muara Enim
Senyum Petani Kopi di Semende Muara Enim, Panen Berlimpah Berkat Pembinaan CSR PT Bukit Asam
Tim Tribun Sumsel mengunjungi langsung lokasi kebun kopi binaan PTBA di dataran tinggi Semende, Muara Enim, Sumatera Selatan, akhir pekan lalu.
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Bukan hanya petani di Desa Pelakat, Program CSR PTBA juga menyentuh petani kopi di Desa Gunung Agung, Kecamatan Semende Darat Tengah.
Petani yang tadinya menanam kopi jenis robusta mulai beralih menanam kopi arabika. Dalam project awal, setiap petani diberikan 1.000 bibit kopi Arabika untuk ditanam di wilayah dengan ketinggian lebih dari 1.200 meter diatas permukaan laut (MDPL) ini.
PTBA juga membangun DOME, tempat pengeringan biji kopi di desa ini.
"Kami memberikan edukasi kepada petani supaya paham bahwa kopi yang dia tanam tadi, yang dia pelihara mempunyai value, nilai yang besar, PT Bukit Asam memberikan pendampingan dari nol. Kami berikan pelatihan dan magangkan petani di pusat-pusat kopi terbaik di Indonesia bahkan standar internasional seperti di Starbucks, sudah masuk kriteria standarisasi para petani kita," ujar Mustafa Kamal.

Berkat pelatihan itu, petani sekarang mulai paham cara merawat tanaman kopi hingga proses panen.
Petani yang tadinya asal petik aja, sekarang hanya memetik buah merah. Alhasil, harga jual kopi lima kali lipat lebih besar dibandinhkan harga kopi petik campuran tadi.
Perhatian PTBA di sektor hilir diwujudkan dengan membuat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) di Tanjung Enim.
Kopi dari petani Semende mengalami proses roasting di tempat ini sebelum siap disajikan.
Belum selesai, PT Bukit Asam Tbk juga bekerjasama dengan Kedai Kopi Beskabean di Palembang, Sumatera Selatan, sebagai sarana penjualan hasil biji kopi dari petani binaannya.

Barista di Kedai Beskabean juga diberikan pelatihan secara khusus serta sertifikasi nasional untuk mengolah kopi hingga disajikan menjadi secangkir kopi yang sering kita nikmati.
Berkat program CSR PTBA, hasil produksi petani kini terus meningkat. Senyum petani semakin lebar seiring dengan naiknya harga jual kopi.
Menurut Mustafa, program CSR PT Bukit Asam Tbk juga dirasakan oleh petani kopi di daerah lain di Sumsel.
"Mitra binaan CSR Bukit Asam itu tersebar di Kabupaten Muara Enim, khususnya Semende, kemudian Kabupaten Lahat, ada di daerah Kota Agung, kemudian ada di Pagaralam dan sebagian kecil lagi ada di OKU Selatan,” ungkapnya.
Atas pencapaian saat ini, PTBA belum berpuas diri, Perusahaan berkeinginan melanjutkan program CSR ini agar masyakarat sekitar terus berkembang.
“Cita cita besar kami adalah kemakmuran bersama, jadi jangan korporasi saja yang makmur, sementara disekitar perusahaan ini rendah, Katakanlah batubara PTBA habis, namun ekonomi masyarakat sekitar tetap bertahan," ujarnya.
Ngamuk Sambil Bawa Pisau, ODGJ di Muara Enim Lukai 2 Pekerja Proyek, Dibawa ke RS Ernaldi Bahar |
![]() |
---|
Baru Ditanam dan Masuk Musim Kemarau, Jagung Program GSMP di Muara Enim Ditinjau |
![]() |
---|
Nilai Kinerja Setiap OPD, Bupati Edison Akan Lakukan Evaluasi Pejabat Setiap Triwulan |
![]() |
---|
4 Tahun Ditinggal Pemiliknya, 1 Rumah di Muara Enim Hangus Terbakar Saat Warga Tertidur Lelap |
![]() |
---|
BKPSDM Pastikan, PPPK Pemkab Muara Enim Tahap 1 Bakal Dilantik Akhir Agustus 2025 |
![]() |
---|