Berita Palembang
Apersi Sumsel Dukung Penambahan Kuota Rumah Subsidi, Sebut Kebutuhan Meningkat
Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPD Apersi) Sumatera Selatan (Sumsel), mendukung, suara DPP Aper
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG, -- Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPD Apersi) Sumatera Selatan (Sumsel), mendukung, suara DPP Apersi pusat untuk menambah kuota rumah FLLP atau subsidi.
Menurut Sekretaris DPD Apersi Sumsel Bima Kurniawan,S,Psi, CH, pihaknya mendukung rencana tersebut untuk ada penambahan kuota rumah FLPP atau Subsidi di kuartal kedua 2024.
"Hal ini, mengingat supply dan demand masih sangat banyak, apalagi Sumsel sendiri, merupakan salah satu provinsi 3 besar penyalur kuota FLPP di Indonesia, " kata Bima, Jumat (14/6/2024).
Diterangkan Bima, Backlog (jumlah unit perumahan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang belum terpenuhi dalam suatu kawasan atau wilayah tertentu), yang kian meningkat menandakan kebutuhan yang terus meningkat di Indonesia khususnya Sumsel.
Maka daripada itu, Bima menilai langkah DPP Apersi bersurat ke Presiden guna meminta tambahan, kuota rumah FLPP atau subsidi sudah sangat tepat.
"Pastinya dengan adanya penambahan kuota, maka backlog bisa berkurang," ucapnya.
Bima menambahkan permasalahan pengembangan untuk membangun perumahan saat ini, lebih kepada jumlah kuota maupun aturan KPR dari regulasi yang dibuat OJK.
"Jadi, sebenarnya kendala untuk mengurangi backlock selain jumlah kuota, aturan per bankan yang masih ketat karena menjalankan standart operasi, yang pengatur kebijakan dibuat seperti OJK, BI, dan Menkeu, kalau bank eksekutor yang aturan mainnya mengacu pada OJK, BI, Menkeu dan BPK. Nah, kalau pengatur kebijakan dikasih kelonggaran, bank pasti mau karena bisa terserap semua kuota," ujarnya.
Dilanjutkan Bima, pada tahun 2023 target rumah subsidi di Indonesia sebanyak 229.000 unit dan terealisasi secara penuh. Target tahun 2024 220.000 unit rumah.
"Kalau Sumsel antriannya di estimasi hampir 15.000 Unit, dimana berkaca tahun 2023 lalu terealisasi 12.956 unit, tersebar di semua Asosiasi yang ada di Sumsel, " pungkasnya.
Perlu diketahui sampai dengan tanggal 9 Juni 2024 masih terdapat antrian MBR Untuk memiliki rumah sebanyak 205.981 unit, yang kemungkinan akan terus bertambah.
Pemprov Sumsel Tetapkan SMA, SMK dan SLB Belajar Secara Online 1-2 September 2025, Terkait Ada Aksi |
![]() |
---|
Pesan Ratu Dewa Saat Aksi di Palembang, Tetap Jaga Ketertiban dan Jangan Anarkis |
![]() |
---|
Remaja di Palembang Dibacok Sekelompok Pemuda Saat Main Bola di Malam Hari, Diserang Pakai Celurit |
![]() |
---|
Besok Sekolah di Palembang Diminta Belajar Secara Online, Terkait Ada Aksi Damai 1 September |
![]() |
---|
Merdeka Sinyal di Daerah 3T, Telkomsel Beri Komunikasi Lancar Tanpa Resah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.