Idul Adha

10 Amalan Sunnah Baik Dilakukan Sebelum dan Setelah Melaksanakan Sholat Idul Adha, Dilengkapi Dalil

Rasulullah SAW keluar pada hari Idul Adha atau Idul Fitri, lalu beliau mengerjakan Sholat Id dua rakaat, namun beliau tidak mengerjakan sunnah lain

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
10 Amalan Sunnah Baik Dilakukan Sebelum dan Setelah Melaksanakan Sholat Idul Adha, Dilengkapi Dalil 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah amalan amalan sunnah yang dapat dilakukan umat muslim sebelum dan setelah melaksanakan Sholat Idul Adha pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzjulhijjah 1445 Hijriyah.


1. Tidak makan dan minum sebelum melaksanakan sholat Ied

Dikutip dalam buku Fiqih Sunnah 2 oleh Sayyid Sabiq pada hari raya Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk menangguhkan makan sebelum berangkat sholat Idul Adha dan baru makan daging kurban setelah sholat Ied. Tertuang dalam hadits:

"Nabi SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang (dari sholat Ied)," (HR Budairah)

2. Tidak Memotong Kuku atau Rambut
Jika berkurban, dianjurkan untuk tidak memotong kuku maupun rambut sebelum hewan kurban disembelih. Hal tersebut sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW:

"Jika hari kesepuluh telah tiba, dan salah satu di antara kalian ingin menyembelih Kurban, maka jangan menyentuh (memotong) apapun dari rambut pada kulit kalian," (HR Muslim 1977)

3. Mandi Sunnah Hari Raya (Mandi Besar)
Dianjurkan untuk melakukan mandi besar sebelum berangkat ke lokasi pelaksanaan sholat seperti yang disebutkan dalam hadits:

"Rasulullah SAW biasa mandi pada hari raya Idulfitri dan Idul Adha" (HR Ibnu Majah)

Beliau juga memerintahkan mengenakan pakaian terbaik saat berangkat sholat Ies seperti penjelasan pada hadits berikut:

"Pada dua hari raya, Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk memakai yang terbaik dari apa yang kita miliki." (HR Hakim)

4. Bertakbir Tahlil dan Tahmid


Mengumandangkan takbir. Amalan ini disunnahkan sejak terbenamnya matahari di tanggal 10 Dzulhijjah sampai imam berkhotbah. Takbir dapat dilanjutkan sampai hari Tasyrik di tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

5. Berangkat Lebih Awal
Usahakan berangkat lebih awal agar memperoleh shaf deretan terdepan dan turut melantunkan takbir dengan jamaah lainnya.

6. Gunakan Rute yang Berbeda
Menempuh perjalanan pulang ke rumah yang berbeda dengan arah kedatangan ketika menuju lokasi sholat ied. Tujuan dari anjuran ini adalah agar lebih banyak bertemu orang untuk saling menyapa dan silaturahmi. Bila tidak ada jalan lain, tidak perlu dipaksakan.

7. Makan Setelah Sholat Ied
Setibanya di rumah, disarankan untuk makan bersama dengan keluarga.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved