DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pakar Psikologi Forensik Soroti Pelecehan Vina Cirebon oleh Para Terpidana, Ragu Lihat Hasil Visum

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri menyoroti soal dugaan pelecehan Vina Cirebon yang dilakukan oleh para terpidana, akui ragu lihat hasil fisum

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
IST Tribunnews
Reza Indragiri, Pakar Psikologi Forensik Soroti Pelecehan Vina Cirebon Oleh Para Terpidana, Ragu Lihat Hasil Visum 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri kini menyoroti soal pelecehan Vina Cirebon oleh para terpidana.

Reza Indragiri mengaku ragu dengan dugaan tersebut setelah melihat hasil visum pada korban.

Menurutnya, hasil otopsi atau visum tak menunjukkan bukti kuat bahwa ada tanda kekerasan seksual di tubuh Vina.

"Tentu kalau memang sudah terjadi perkosaan, pelakunya sepatutnya dihukum berat, tetapi persoalannya adalah kalau kita baca hasil otopsi dokter. Kalau kita buka visum et repertumnya, kita ternyata hanya mendapatkan informasi yang amat sangat minim tentang sperma," ujar Reza Indragiri dalam acara Inside Story With Anggy di Sindonews yang tayang pada Sabtu (8/6/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Namun, penemuan tersebut belum bisa dipastikan.

Sebab tak diketahui jika hal tersebut berasal dari aktivitas seksual dengan kekerasan atau bukan.

"Apakah sperma itu berawal dari aktivitas seksual yang forceful berarti pidana, berarti ada kekerasan di dalamnya, atau kah sperma itu akibat dari aktivitas seksual yang konsensual, yang mau sama mau, itu tidak terjawab," jelasnya.

Reza bahkan menilai jika hasil tersebut belum bisa dibuktikan.

Sehingga pihak kepolisian bahkan belum bisa menyatakan bahwa para terpidana merupakan pelaku pemerkosaan.

"Karena dalam kasus ini disebut ada 12 atau 13 orang laki-laki maka harus bisa dijawab seandainya memang terjadi perkosaan maka sperma itu milik siapa?.

Tidak bisa serta merta pukul rata oh pasti 12 atau 13 orang memberikan atau mendatangkan sperma yang kemudian tertinggal di tubuh korban, tidak bisa," pungkasnya.

Sebut Kesaksian Soal TKP Janggal

Sebelumnya, Reza juga buka suara soal kondisi TKP Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam.

Kata Pakar Forensik Soal Kondisi TKP Kasus Vina Cirebon, Sebut Kesaksian Aep Soal Pegi Janggal
Kata Pakar Forensik Soal Kondisi TKP Kasus Vina Cirebon, Sebut Kesaksian Aep Soal Pegi Janggal (youtube/Official iNews)

Reza menyebut jika kesaksian Aep soal Pegi yang melempar Eky dan Vina di jalan memiliki kejanggalan.

Hal tersebut ia ungkap usai mengunjungi lokasi berdasarkan keterangan Aep yang mengaku lihat Pegi Setiawan melakukan pelemparan.

"Saya berdiri di tempat sama sungguh-sungguh musykil orang dari jarak sekian ratus meter dalam kegelapan malam bisa menyaksikan secara jernih apa yang dilakukan oleh siapa pada saat itu," kata Reza dikutip dari tayangan Interupsi, youtube Official iNews, Sabtu (8/6/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Susno Duadji Minta Polisi Bebaskan Pegi dan 7 Terpidana Kasus Vina : Cari Pelaku Sebenarnya

Baca juga: Rekam Jejak Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus Bungkam Ditanyai Kasus Vina Cirebon, Karir Cemerlang

Menurut Reza, Aep bahkan tampak takut dan ingin segera menjauhkan diri dari lokasi tersebut.

Reza lalu mengingatkan efek senjata. Dimana saat seseorang menyaksikan peristiwa mencekam, ada kekerasan dan penganiayaan maka konsentrasi otak hanya satu hal yakni menyelematkan diri.

"Lantas pertanyaan bagaimana, seluar biasa apakah dia dalam kondisi takut luar biasa dia melihat secara jernih siapa yang melakukan apa. Kongkritnya Pegi melakukan pelemparan," imbuhnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved