DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Tangis Aldi Adik Eka Sandi Ungkap Pengorbanan Kakak Rela Ngaku Kasus Vina Demi Selamatkan Nyawanya

Tangis Aldi, adik Eka Sandi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon ungkap pengorbanan sang kakak.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Tangis Aldi, adik Eka Sandi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon ungkap pengorbanan sang kakak. 

Pasren terkesan hanya membela anaknya, Kahfi.

Pasren membantah bahwa Eka Sandi dan anak-anak yang lain menginap di rumah kosong miliknya di malam minggu, saat peristiwa terjadi.

Pasren menyebut bahwa mereka menginap pada malam Senin.

"Pak Pasren ngomongnya enggak bener," ujar ibu Eka.

Ibu Eka yakin bahwa Eka Sandi, pun dengan para terpidana lainnya yang dijebloskan ke bui tidak bersalah.

Namun, karena tak ada dukungan dari Pasren, maka bukti-bukti sanggahan tak kuat.

"Yakin pak, yakin sekali pak (tidak bersalah). Eko, Eka, Hadi, Supri, Jaya, termasuk anaknya Pak RT nginep bareng. Tapi Pak Pasrennya aja enggak mau ngakuin," lanjutnya.

Dedi Mulyadi mengatakan Pasren sulit ditemui untuk dimintai keterangan.

Pasren seakan selalu menghindari ketika Dedi mendatangi rumahnya.

"Enggak pernah ada setiap saya ke sana," kata Dedi kepada Ibu Eka.

Sebagaimana diketahui, peristiwa pembunuhan dan rudapaksa terhadap Vina terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Vina dan Eky disebut dibunuh secara sadis oleh sejumlah anggota geng motor.

Setelah membunuh korban, geng motor ini merekayasa kematian korban seolah Vina dan kekasihnya tewas karena kecelakaan.

Pegi Setiawan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi pada 27 Agustus 2016 di Cirebon.

Menurut kepolisian, Pegi Setiawan adalah sosok yang selama ini berada dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved