Listrik Padam di Sumsel

Imbas Listrik Padam di Palembang, Pompa Perumda Tirta Musi Baru Dihidupkan, Butuh 12 Jam Normalisasi

Manajemen Perumda Tirta Musi mengkonfirmasi bahwa pengaliran air bersih ke pelanggan akan dilakukan hari ini dampak pemadaman listrik di Sumbagsel.

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
www.tribunnews.com
Ilustrasi Pipa Perumda Tirta Musi - Dampak listrik padam karena gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat juga juga menganggu aliran air bersih Perumda Tirta Musi Palembang, Rabu (5/6/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -  Aliran air bersih Perumda Tirta Musi ikut terdampak pemadaman listrik skala besar yang terjadi di wilayah Sumbagsel. 

Manajemen Perumda Tirta Musi sudah mengkonfirmasi bahwa pengaliran air bersih ke pelanggan akan berangsur dilakukan hari ini, Rabu (5/6/2024). 

Direktur Operasional Perumda Tirta Musi, Cik Mit mengatakan Perumda kemarin tidak bisa mengoperasikan pompa karena listrik padam.

Meski semalam listrik sudah menyala namun pompa Inteka dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) belum dihidupkan karena tegangan listrik belum normal.

Hingga pagi ini juga tegangan listrik belum normal tapi pompa tetap kita hidupkan karena jika menunggu tegangan normal akan lebih lama lagi.

"Pompa baru kita hidupkan dan normalisasi kira-kira 12 jam," ujar Cik mit, Rabu (5/6/2024).

Cik Mit mengatakan meski pompa intake dan IPA sudah dioperasikan namun belum bisa maksimal karena tegangan listrik belum normal.

Baca juga: PLN Jawab Apakah Ada Ganti Rugi Dampak Listrik Padam di Sumbagsel, Sebut 77 Persen Sudah Normal

Misalnya saja di satu intake ada empat mesin pompa, jadi sementara hanya dihidupkan tiga mesin saja.

Sebab tegangan yang belum stabil ini juga beresiko membuat mesin rusak, namun jika dimatikan dan tidak operasikan sama sekali, pelanggan akan semakin kesulitan mendapat air bersih.

Cik Mit mengatakan air akan mulai normal mengalir setelah 12 jam pompa dihidupkan karena sejak kemarin siang pompa mati dan air terhenti semua.

Pelanggan dengan jarak rumah paling dekat dengan intake atau IPA akan lebih dulu mendapat aliran air bersih.

Sementara itu pelanggan yang ujung akan mendapat aliran air bersih lebih lama.

Pengumuman Perumda setop beroperasi juga telah diumumkan di akun instagram resmi @Perumda Tirta Musi dan meminta pelanggan menghemat penggunaan air bersih.

LRT Hingga Pelayanan Publik Terganggu

Dampak pemadaman listrik di sejumlah Kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) berdampak pada aktivitas masyarakat tak terkecuali moda transportasi LRT Palembang, Selasa (4/6/2024).  

Operasional LRT di Palembang terhenti total karena third Rail off/mati dampak dari gangguan listrik tersebut. 

Akibatnya, penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.

"Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman atau safety, dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut, " kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti. 

Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan, maka akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.

Dampak pemadaman listrik juga terasa di pelayanan publik Polda Sumsel. 

Pantauan Tribunsumsel.com di gedung SPKT beberapa warga yang ingin membuat laporan polisi dan SKCK terpaksa pulang karena jaringan komputer dan listrik sedang padam, sehingga petugas tidak bisa melayani seperti biasa.

Namun ada warga yang sengaja tetap menunggu sampai listrik kembali menyala.

Kaka (20) warga asal Baturaja yang hendak membuat SKCK mengaku kecewa ketika ia sengaja datang jauh bersama kakaknya namun ketika tiba listrik justru padam.

"Baru datang jam 11 an tadi ternyata tidak bisa karena listrik padam. Ya kecewa lah karena sudah jauh-jauh. Mau buat SKCK untuk kerja di luar," katanya.

Warga Demo Kantor PLN 

Listrik padam 8 jam lebih di Kota Lubuklinggau, warga demo kantor ULP PLN Lubuklinggau, Selasa (4/6/2024) malam. Iskandar salah satu massa aksi menilai distribusi aliran listrik ke pemukiman warga Lubuklinggau sangat buruk.

"Setiap terjadi pemadaman aliran listrik, warga tidak mendapat pengumuman maupun informasi pemberitahuan," ungkapnya pada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Menurutnya bila ada pemberitahuan masyarakat bisa ada persiapan.

"Jangan dilakukan pemadaman tanpa pemberitahuan, 1 jam mati satu jam hidup. Bahkan sampai berjam jam mati kita pertanyaan dimana kinerja petugasnya," ungkapnya.

Lanjutnya, dampak pemadanya aliran listrik di Mota Lubuklinggau, salah satu genset di rumah makan ayam bakar 88 meledak hingga mengakibatkan kobaran api, dan terpaksa dikerahkan dua unit mobil damkar untuk memadamkan.

"Genset tersebut meledak diduga akibat kepanasan. Diblokasi yang sama, akibat padamnya aliran listrik, toko baju di jalan Yos Sudarso didekat lokasi kebakaran terjadi kemalingan, sehingga membuat heboh masyarakat," bebernya.

Penyebab Gangguan Listrik

Sebelumnya, Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi sudah angkat bicara terkait penyebab gangguan listrik yang terjadi di Sumbagsel. 

Iwan menjelaskan, padamnya listrik berskala besar ini terjadi karena gangguan transmisi pada sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat. 

 "Sistem itu merupakan jaringan inter koneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera. Transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan bleed system yang saling terhubung," jelasnya.

Baca juga: Bisnis Fotokopi dan Pangkas Rambut di Martapura Ngeluh, Listrik Padam Sejak Pagi, Pekerjaan Terhenti

Lanjut dijelaskan, interkoneksinya mencakup beberapa wilayah di Sumatera, sehingga, ketika sistem transmisi terjadi gangguan, maka dampaknya ke banyak daerah di Sumatera.

"Jadi, ketika sistem ini terganggu yang lain akan kena imbasnya. Tapi, imbas itu tidak bersifat permanen. Ketika sistemnya bisa distabilkan, maka bertahap yang lain bisa dinormalkan. Jadi, daerah yang tidak terimbas langsung diutamakan untuk dinormalkan," kata Iwan.

Dari pemantauannya, dampak gangguan listrik terjadi di Lampung, Babel, Jambi dan Bengkulu.

Untuk wilayah provinsi lain di Sumatera, seperti Sumatera Barat dan Riau pihaknya mengaku belum mendapat informasi terganggu.

"Kita gerak cepat untuk kembali menormalkan sistem, bahkan ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak," katanya.

Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan penormalan di gardu induk setiap wilayah.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved