DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

9 Daftar Saksi Muncul Dalam Kasus Vina Cirebon, Ada yang Disebut Bisa Ringankan Tersangka Pegi

Kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 silam semakin bergulir tak lepas dari sejumlah keterangan para saksi, beberapa menyinggung soal Pegi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Facebook.com
Vina dan Eky semasa hidup. Kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 silam semakin bergulir tak lepas dari sejumlah keterangan para saksi, beberapa menyinggung soal Pegi 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 silam semakin bergulir tak lepas dari sejumlah keterangan para saksi.

Banyak saksi yang semakin bermunculan membongkar kronologi hingga keterlibatan para pelaku pembunuhan Vina dan Eki.

Atas kesaksiannya, beberapa dari mereka mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina kembali menjadi perbincangan usai kisah tragisnya difilmkan dengan judul "Vina : Sebelum 7 Hari".

Baca juga: Eks Sekjen XTC Cirebon Ungkap Fakta Baru Pembunuhan Eky dan Vina, Tidak Ada Perang Antar Geng Motor

Vina dibunuh secara sadis di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam oleh sejumlah anggota geng motor.

Dari kasus tersebut, tiga DPO masih menjadi buronan setelah delapan pelaku lainnya sudah dipidana.

Polisi pun kembali mengusut kasus pembunuhan Vina dan merilis ciri-ciri tiga DPO yang masih buronan.

Hingga, Pegi Setiawan alias Perong, diduga DPO (daftar pencarian orang) pembunuhan Vina dan Eki berhasil ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024).

Teka-teki soal kejanggalan Pegi yang ditangkap ini pun membuat sejumlah saksi mulai bermunculan.

Berikut Daftar Sejumlah Saksi dalam Kasus Vina Cirebon

1. Hanafi

Seorang saksi bernama Hanafi (33) memberikan kesaksiannya saat jasad keduanya ditemukan dan awalnya diinformasikan Kecelakaan tunggal.

Hal tersebut dikarenakan tak jauh dari jembatan tersebut, terletak toko Hanafi yang sudah berdiri sejak tahun 2014.

"Setahu saya kejadian di jembatan Talun, sekitar jam 11 malam."

"Saat itu jalan sepi, tidak ada orang," ujar Hanafi saat diwawancarai di tokonya, pada Sabtu (18/5/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved