Listrik di Sukarami Palembang Akhirnya Nyala, PLN Kerahkan Ratusan Personel Atasi Blackout di Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Aliran listrik di kawasan Jalan Dahlia Griya Hero Abadi, Sukarami Alang Alang Lebar Palembang akhirnya kembali menyala, Senin (4/6/2024) sekira pukul 14.20 WIB. 

Sebelumnya, sekira pukul 11 jam lebih 20 menit aliran listrik di kawasan Sukarami Palembang ikut padam terdampak blackout yang terjadi di sejumlah Kabupaten/Kota di Sumsel hari ini. 

"Alhamdulillah listrik sudah nyala lagi," ujar Fira ibu rumah tangga di Jalan Dahlia Griya Hero Abadi.

Sebelumnya saat listrik padam Fira sempat terganggu karena ia tak leluasa menggunakan air bersih karena mesin air tak bisa dinyalakan.

Selain itu hapenya pun lowbat. Sehingga ia tak bisa mencharger hpnya.

"Langsung charger hp, nyalakan mesin air, takut padam lagi," ujar Fira.

Hal senada dikemukan Putra pedagang di kawasan yang sama. Putra bersyukur listrik sudah menyala lagi.

"Tadi sampai basah keringat, mana udara sekarang panas," ujar Putra.

Baca juga: 90 Ribu Pelanggan PLN ULP Martapura Terdampak Blackout Listrik di Sumsel, Warga Diminta Bersabar

Baca juga: Listrik Padam di Sumsel, Pelayanan di Samsat Palembang 1 Tutup, Wajib Pajak Jangan Khawatir Didenda

Putra tak bisa, menyalakan kipas angin maupun pendingin ruangan. Ia juga khawatir listrik lama akan nyala lagi, karena di medsos heboh listrik padam se-Sumbagsel.

Apalagi ada penjelasan dari PLN juga di medsos yang menerangkan pemadaman listrik di wilayah Sumbagsel akibat dari gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat.

"Syukurlah sekarang sudah nyala, jadi tidak gerah lagi," ujar Putra.

PLN Kerahkan Ratusan Personel

Sementara itu, dilihat dari postingan akun instagram @plns2jb, dijelaskan bahwa PLN sudah bergerak cepat untuk mengatasi gangguan listrik yang sedang terjadi. 

"Pelanggan PLN yang terhormat, PT PLN (Persero) tengah bergerak cepat mengatasi gangguan pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatera," bunyi postingan tersebut. 

Dijelaskan pula, PLN sudah mengerahkan ratusan personel terkait persoalan ini.