DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Pilu Ibu Pegi Tak Diizinkan Bertemu Sang Anak di Polda Jabar, Kartini Nangis Memohon ke Petugas
Kartini merasa pilu datang jauh-jauh dari Cirebon untuk bertemu putranya, Pegi justru tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian, sempat menangis
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kerinduan Kartini (48) untuk menjenguk putranya, Pegi Setiawan alias Perong yang ditahan di Markas Polda Jabar terhalangkan.
Kartini merasa pilu datang jauh-jauh dari Cirebon untuk bertemu Pegi justru tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
Kartini sang ibunda awalnya mendatangi Polda Jabar bersama 3 rekan kerja Pegi yang mendapatkan panggilan pemeriksaan sebagai saksi.
Baca juga: Sosok Gaga Awod Bongkar Isi Pesan BBM Rifaldy Ngaku Senang Eki dan Vina Tewas, Sempat Bertemu Korban
Seperti diketahui, Pegi Setiawan, menjadi tersangka utama pembunuhan Vina Dewi Astari (16) dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.
Namun, kedatangan ibu empat anak ini tidak diizinkan dikarenakan faktor jadwal jenguk yang tidak sesuai.
Pasalnya, jadwal kunjungan tahanan hanya diizinkan pada hari Selasa dan Kamis.
"Ya kemarin gak bisa ketemu, karena jadwal hari jenguknya itu hari Selasa dan Kamis, sedangkan kemarin Jumat ke sananya," ujar Kartini saat diwawancarai di rumahnya, dilansir dari Tribunnewsbogor.com Sabtu (1/6/2024).
Kartini bahkan sempat memohon dengan menangis, petugas tetap tidak mengizinkannya bertemu Pegi.
"Meski nangis-nangis juga katanya gak bisa bertemu (Pegi), jadi balik lagi nunggu 3 teman Pegi saja diperiksa," ucapnya.
Oleh karena itu, ia dalam waktu dekat akan kembali mendatangi Polda Jabar sesuai dengan jadwal jenguk yang telah ditentukan.
Sebab, Kartini mengaku sangat ingin bertemu Pegi untuk melepas rindu dan memberikan dukungan moral.
Baca juga: Ayah Beberkan Bukti Pegi Ada di Bandung saat Pembunuhan Vina di Cirebon, Ada Catatan Gaji
Ia juga ingin memberi tahu Pegi bahwa banyak orang di luar sana yang mendukungnya dan percaya bahwa Pegi tidak bersalah.
"Tadinya, mau ketemu Pegi itu melepas kangen, terus untuk ngomong memberikan kekuatan saja, dan mau memberitahu kalau di luar (di seluruh daerah) banyak mendukung bahwa Pegi Setiawan tidak bersalah," jelas dia.
Kartini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada Pegi Setiawan agar kasusnya dihentikan.
"Terkait aksi dukungan masyarakat tadi siang untuk Pegi Setiawan agar kasusnya di SP3, sangat-sangat bagus dan sangat berterima kasih kepada masyarakat, karena anak saya tidak melakukan apa-apa, sekiranya mohon untuk dihentikan saja (perkaranya) dan segera di bebaskan," katanya.

Ia menegaskan keyakinannya bahwa Pegi tidak bersalah.
"Saya yakin 100 persen anak saya tidak bersalah," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Kartini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuannya maupun moril dan tenaga karena telah membela anak saya yang tidak bersalah," tutupnya.
Kasus Pegi Setiawan sendiri terus menjadi sorotan publik dan dukungan dari masyarakat semakin menguat.
Diharapkan, kasus ini dapat segera mendapatkan kejelasan dan keadilan yang seadil-adilnya.
Ayah Pegi Belum Bertemu Lagi
Melansir dari Wartakotalive.com, Jumat (31/5/2024) Ayah Pegi Setiawan, Dendi Rukmantika mengatakan bahwa sejak Pegi ditangkap pada Selasa (21/5/2024) hingga hari ini, sang ayah belum bertemu lagi dengan anaknya.
Sayangnya, ayah dan kuasa hukum Pegi tidak dapat menjenguk lantaran bukan jam besuk.
“Dari pertama penangkapan Pegi sampai hari ini, orangtua kandungnya belum ketemu. Kita coba ke piket. Kebetulan jam
Dendi menjelaskan bahwa sejak Senin (27/5) hingga Kamis (30/5), kegiatan tim kuasa hukum cukup padat dan baru meluangkan waktu hari ini.
Alhasil, ayah dan kuasa hukum Pegi pun pulang. Rencananya, keduanya akan kembali datang ke Polda Jabar untuk menjenguk Pegi pada pekan depan.
“Kita hargai, kita tidak akan memaksa, kita ikuti aturan. Orangtua PS (Pegi Setiawan) menerima, mungkin nanti Selasa atau Kamis orangtuanya akan menjenguk lagi,” ujar Deni.
Baca juga: Saya Pengen Tenang, Kata Iptu Rudiana Ayah Eki saat Didesak Muncul Ungkap Kasus Pembunuhan Vina
Sebagai informasi Polda Jawa Barat ( Jabar) telah menjadwalkan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Vina dan Eki akan dilakukan pada pekan depan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan bahwa rekonstruksi ulang dilakukan usai tersangka baru ditangkap, yakni Pegi Setiawan alias Pegi Perong.
Rencananya rekonstruksi akan berlangsung pekan depan.
“Minggu depan, ya,” kata Surawan, Jumat (31/4/2024).
Paman Pegi Sebut Keponkannya Difitnah
Kesaksian sejumlah pihak yang memberatkan Pegi alias Perong diraskan janggal oleh pihak keluarga.
Setelah sang ibunda menangis meminta keadilan, kini sang paman juga tak bisa membentung air mata meratapi keponakannya yang tengah terjerat kasus hukum pembunuhan Vina Cirebon.

Pihak keluarga meyakini jika Pegi bukanlah pelaku pembunuhan Vina dan Eki seperti yang disangkakan saksi AEP.
Tangisan paman Pegi pecah bercampur dengan amarah.
Terlihat dari wajahnya yang meradang sembari menyebut seorang pemuda bernama Aep.
Dari kesaksian pemuda itu lah, polisi akhirnya dapat menahan Pegi Setiawan alias Perong.
Saat kejadian itu, Pegi sedang berada di Bandung bersama Ibnu bekerja sebagai kuli bangunan.
Pegi sosok yang baik di matanya.
"Dia tulang punggung keluarga, ponakan saya enggak mungkin ikut-ikutan itu. Itu bohong, Aep itu bohong!" teriak Ibnu seperti dikutip dari tayangan KompasTV pada Kamis (30/5/2024).
"Nangis aja nangis," ujar salah satu orang kepada Ibnu.
"Fitnah itu!" teriak Ibnu geram.
Setelah amarahnya meledak, Ibnu sempat berhenti berbicara. Ia menangis kejar hingga dicoba ditenangkan oleh saudarannya.
Tak berselang lama, Ibnu kembali berbicara sambil menangis.
"Pegi orang baik pak, Pegi anaknya berbakti sama orang tua, menjadi tulang punggung keluarganya. Dia anaknya soleh rajin ibadah dan baik pada orang tuanya. Saya pamannya," kata Ibnu.
Ibnu mengatakan bahwa Pegi itu sejak lama bekerja sebagai kuli bangunan dan tak pernah bergabung dengan geng motor.
Pegi kerap memberikan uang kepada orang tuanya dan adik-adiknya untuk hidup.
"Itu fitnah itu bohong," kata Ibnu.
Polisi Pastikan Tak Salah Tangkap Pegi
Polisi memastikan tidak salah tangkap Pegi Setiawan alias Perong.
"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita amankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," ujar Surawan, di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024).
Proses penangkapan terhadap Pegi berlangsung lama karena Pegi mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan saat pindah ke Katapang, Kabupaten Bandung pada 2016.
Selain itu, pelaku bersama ayah kandungnya memperkenalkan dirinya kepada pemilik kontrakan sebagai keponakan.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.