DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Rekam Jejak Ronny Talapessy Eks Pengacara Bharada E Diminta Dampingi Pegi Dalam Kasus Vina

Inilah rekam jejak Tonny Talapessy pengacara Richard Eliezer alias Bharada E kini tengah heboh diserbu diminta jadi pengacara Pegi Setiawan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Ronny Talapessy eks pengacara Richard Eliezer alias Bharada E diminta jadi pengacara Pegi Setiawan. Ini rekam jejaknya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menelusuri rekam jejak Ronny Talapessy mantan pengacara Richard Eliezer alias Bharada E yang kini tengah diserbu netizen diminta jadi pengacara Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina dan Eky 2016 silam.

Seperti diketahui, Pegi Setiawan ditangkap kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.

Pegi ditangkap di kawasan Katapang, Kabupaten Bandung pada Selasa 21 Mei 2024 setelah buron hampir delapan tahun.

Pegi alias Perong disebut-sebut salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky ini.

Meski begitu, pihak polda Jabar memastikan bahwa kepolisan tidak salah tangkap dalam penangkapan DPO kasus pembunuhan Vina.

Kini sosok pengacara Ronny Talapessy, tengah heboh diserbu warganet.

Pasalnya ia diminta untuk menjadi pengacara Pegi alias Perong agar bisa memberi keadilan.

Lantas bagaimana rekam jejak Ronny Talapessy ini ?

Diketahui bahwa Rony Talapessy menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jakarta.

Baca juga: Ronny Talapessy Eks Pengacara Bharada E Diminta Dampingi Pegi Tersangka Kasus Vina, Ini Katanya

Mengutip laman rbtlawfirm, pemilik nama lengkap Ronny Berty Talapessy itu merupakan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

Selain itu, Ronny juga menjadi anggota Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin).

Ronny merampungkan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Jakarta.

engacara Ronny Talapessy, tengah heboh diserbu diminta jadi pengacara Pegi Setiawan.
Pengacara Ronny Talapessy, tengah heboh diserbu diminta jadi pengacara Pegi Setiawan. (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Sementara, gelar master hukum dia peroleh dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Tak hanya dikenal sebagai pengacara Bharada E, sebelumnya nama Ronny sempat mencuat ketika menjadi salah satu anggota dari tim pengacara mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama di 2016 lalu.

Baca juga: Susno Duadji Soroti Kesaksian Aep Beda di Sidang Kasus Pembunuhan Vina 2016: Kebenarannya 10 Persen

Bahkan Ronny juga pernah menjadi kuasa hukum keluarga korban kecelakaan maut di Tugu Tani, Jakarta Pusat, yang menewaskan 9 orang pada 2012 silam.

Selain itu Ronny juga pernah menjadi pengacara Kementerian ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) Republik Indonesia di tahun 2019 silam.

Profil dan Rekam Jejak Ronny Talapessy Pengacara Bharada E
Profil dan Rekam Jejak Ronny Talapessy Pengacara Bharada E (instagram/ronnytalapessy)

Ronny Talapessy juga pernah menjadi kuasa hukum preman Tanah Abang, Hercules Rozario Marshal alias Hercules, pada 2013, dalam kasus pengancaman terhadap petugas.

Dalam catatan Tribunnews.com, Ronny juga pernah menjadi kuasa hukum aktor Tio Pakusadewo pada 2017, yang terjerat penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: 64 Pengacara Turun Tangan Siap Bela Pegi Setiawan Pembunuhan Vina, Ajukan Penangguhaan Penahanan

IG Diserbu Diminta Dampingi Pegi

Kini terpantau lewat Instagram Ronny Talapessy, tengah heboh diserbu warganet yang meminta untuk menjadi pengacara Pegi.

Ronny diminta untuk menjadi pengacara Pegi agar bisa memberi keadilan.

"Pak Ronny tolong bantu pegi yg kasus Vina pk..spti nya Dia ingin mengatakan sesuatu pak.. tpi d halangin terus pak . . tolong lindungi dia pak spt Eliezer dlu.. ingin mencari keadilan " tulis akun @sucirah

"Pak tolong bantu pegi setiawan yg jd tersangka kasus Vina cirebon, soalnya banyak yang janggal dari keterangan saksi aep. Tolong banget pak, kasian" tulis akun @ayuni

"Bang tolong bantu pegi setiawan bang, kasian dia tulang punggung keluarga dari kluarga sederhana, kasian dia bang" tulis akun @aneer

Menanggapi hal itu, lewat kolom komentarnya Ronny Talapessy menyebutkan bahwa pihaknya belum ada komunikasi dengan keluarga Pegi.

"Saya masih pelajari kasusnya belum ada komunikasi juga keluarganya Pegi" tulisnya.

Sebagaimana diketahui, Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dia tewas bersama kekasihnya Eky di Jembatan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2016).

Keduanya menjadi korban penganiayaan geng motor.

Pegi Bantah Terlibat

Sementara Pegi alias Perong saat dimunculkan, yang mengenakan kaus tahanan berwarna biru muda dengan leher berkelir hitam terus berteriak saat dihadirkan ke publik.

Pegi Setiawan berontak saat Polda Jabar merilis kasus pembunuhan Vina Cirebon, Minggu (26/5/2024).

Pegi Setiawan bahkan gemas ingin berbicara kepada awak media terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon yang membelenggunya.

Pegi Setiawan sempat mengurai gelagat aneh sepanjang konferensi pers di Polda Jabar.

Pegi bahkan terlihat menggelengkan kepalanya berkali-kali saat mendengar pihak kepolisian mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Eki di tahun 2016.

"Saya bukan pelaku!saya rela mati!," teriak Pegi, Minggu(26/5).

Pegi bahkan mengaku tidak pernah melarikan diri karena bukan pelaku pembunuhan.

Ia juga mengulang pernyataannya bahwa tidak membunuh Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat.

"Saya bukan pelaku pembunuhan!. Saya tidak kenal. Saya rela mati!," ujarnya.

Mendengar teriakan tersebut anggota polisi yang mengawalnya berusaha untuk menutup mulut dari Pegi yang terus berteriak.

Beberapa penyidik yang mengawal ketat Pegi juga berusaha mengarahkan Pegi keluar ruangan konferensi pers di Mapolda Jawa Barat.

Tak hanya itu, saat Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast membacakan sejumlah fakta penyidikan terkait perannya, Pegi tertangkap terus menggelengkan kepala.

Seusai Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Surawan memberikan keterangan kepada media, Pegi alias Perong langsung minta waktu untuk bicara.

"Saya izin bicara, izin bicara," ujar Pegi.

Namun, Polisi tidak memberikan kesempatan kepada Pergi untuk bicara kepada awak media. Jules Abraham Abast langsung memotong omongan Pegi.

"Untuk tersangka nanti di sidang persidangan," ujar Jules.

Namun, Pegi tetap ingin bicara hingga akhirnya Polisi membawa Pegi masuk ke dalam gedung Ditreskrimum.

"Izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu, saya rela mati," teriak Pegi.

Saat dibawa ke dalam ruangan, Pegi terus teriak bahwa dirinya tidak bersalah dan tidak melakukan pembunuhan pada kasus Vina Cirebon seperti yang dituduhkan Polisi.

"Tidak, tidak, saya rela mati," kata Pegi.

Polisi Pastikan Tak Salah Tangkap

Polisi memastikan tidak salah tangkap Pegi Setiawan alias Perong.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita amankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," ujar Surawan, di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024).

Proses penangkapan terhadap Pegi berlangsung lama karena Pegi mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan saat pindah ke Katapang, Kabupaten Bandung pada 2016.

Selain itu, pelaku bersama ayah kandungnya memperkenalkan dirinya kepada pemilik kontrakan sebagai keponakan.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved