DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Viral Komunitas Tuli Dibuat Bingung dengan Juru Bahasa Isyarat Polda Jabar saat Rilis Kasus Vina

Juru Bahasa Isyarat (JBI) dari Polda Jawa Barat(Jabar) saat pers rilis penangkapan Pegi alias Perong pada Minggu (26/5/2024) dituding palsukan gerakan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
Juru Bahasa Isyarat (JBI) dari Polda Jawa Barat(Jabar) saat pers rilis penangkapan Pegi alias Perong pada Minggu (26/5/2024) dituding palsukan gerakan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Juru Bahasa Isyarat (JBI) dari Polda Jawa Barat (Jabar) saat pers rilis penangkapan Pegi alias Perong pada Minggu, (26/5/2024) jadi sorotan.

Belum lama ini heboh dugaan juru bahasa isyarat Polda Jabar dituding palsu memberikan gestur terkait pernyataan yang disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.

Dalam konferensi pers tersebut, polisi mengungkap peran Pegi Setiawan alias Perong yang merupakan terduga pelaku pembunuhan Vina Cirebon.

Baca juga: Analisa Pakar Ekspresi Soal Gestur Pegi Gelisah hingga Gelengkan Kepala saat Polisi Rilis Kasus Vina

Pegi Setiawan disinyalir berperan dalam penganiayaan terhadap Rizky alias Eki dan Vina hingga korban meregang nyawa.

Juru Isyarat pada konferensi pers Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon bertugas menyampaikan informasi yang tepat bagi para glomgan disabilitas.

Namun yang menjadi sorotan ialah gerakan dari juru bahasa isyarat Polda Jabar.

Adapun dugaan kecurigaan terhadap Juru Isyarat palsu itu awalnya heboh setelah diungkap oleh akun X @pikiping.

Akun X @pikiping kemudian membagikan tangkapan layar dari Instagram story milik akun resmi Asosiasi Juru Bahasa Isyarat Indonesia.

AJBII menyebut kalau juru bahasa isyarat di press release kasus Vina Cirebon menampilkan isyarat yang tidak seusuai dengan kalimat dari pihak kepolisian.

"Dikarekanan JBI yang ditampilkan tidak sesuai menginterpretasikan sebuah kalimat yang dikatakan oleh kepolisian."

"Isyarat yang tertinggal. Penyampaian Isyarat yang tidak begitu jelas," tulis AJBII.

Baca juga: 6 Jaksa Disiapkan Tangani Sidang Pegi Dalam Kasus Vina Cirebon, 42 Pengacara Bekingi Tersangka

Karena keanehan tersebut, komunitas tuli dan juru bahasa isyarat yang tampak kebingungan dengan penampilan JBI yang dinilai tidak menginterpretasikan kalimat yang disampaikan.

Mereka merasa kalau kejadian ini malah bisa menghambat akses informasi bagi komunitas Tuli.

"Kita harus bersama-sama menyebarkan kesadaran dan kritik terhadap hal ini," tulis AJBII.

Pemilik akun Twitter @pikiping juga menyarankan kepada pihak kepolisian untuk tidak sembarangan memilih JBI karena akan menimbulkan misinformasi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved