Jampidsus Kejagung Dibuntuti

Sosok Bripda Iqbal Mustofa Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus Febrie Adriansyah, Nyamar Karyawan

Inilah sosok Bripda MI alias Iqbal Mustofa, anggota Densus 88 yang tertangkap basah menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah, sempat menyamar

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
x/yaniarsim
Inilah sosok Bripda MI alias Iqbal Mustofa, anggota Densus 88 yang tertangkap basah menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah, sempat menyamar sebagai karyawan BUMN 

Bripda Iqbal Mustofa terciduk saat tengah mengintai, namun lima orang lainnya berhasil menjauh dari lokasi.

Saat itu, Bripda Iqbal Mustofa diduga menyamar sebagai karyawan perusahaan BUMN dengan inisial HRM.

Baca juga: Panggil Kapolri, Ini Kata Presiden Jokowi Terkait Dugaan Oknum Densus 88 Buntuti Jampidsus Kejagung

Berdasarkan informasi yang diterima, Iqbal Mustofa saat itu tengah menjalankan misi "Sikat Jampidsus."

Aksi pengintaian tersebut tidak dilakukan oleh Iqbal Mustofa seorang diri.

Ia diduga menjalankan misi tersebut bersama lima orang lainnya yang diduga dipimpin oleh seorang perwira menengah kepolisian.

Namun, hanya Iqbal Mustofa yang berhasil diamankan oleh polisi militer atau PM yang mengawal Jampidsus Febrie Adriansyah saat itu.

Saat dirinya tertangkap, Febrie Adriansyah pun langsung menghubuhgi Kabareskrim Polri untuk meminta kejelasan.

Namun Komjen Wahyu Widada disebut mengklaim tak tahu menahu dan minta anggota Densus itu dibebaskan.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, enggan banyak berkomentar.

Ketut mengaku belum memperoleh informasi soal adanya anggota Densus 88 yang melakukan pengintaian terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah.

"Saya saja enggak ngerti itu. Sampai saat ini saya belum dapat informasi yang jelas," kata Ketut Sumedana saat dikonfirmasi Jumat (24/5/2024).

Ketut hanya menyampaikan bahwa kondisi Jampidsus Febrie Adriansyah saat ini baik-baik saja.

Hanya, Ketut mengakui bahwa pihak Kejaksaan Agung kini meningkatkan pengamanan lantaran tengah menangani perkara besar.

"Jampidsus enggak apa, kok. Ada dia. Enggak masalah. Enggak ada apa-apa, kok. Biasa saja.

Semua berjalan seperti biasa. (Peningkatan) pengamanan itu hal yang biasa kalau eskalasi penanganan perkaranya banyak," ucap Ketut.

Baca juga: Ini Kata Kapolri Terkait Isu Oknum Densus 88 Buntuti Jampidsus Kejagung saat Makan Malam di Restoran

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved