Jampidsus Kejagung Dibuntuti

Sosok Bripda Iqbal Mustofa Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus Febrie Adriansyah, Nyamar Karyawan

Inilah sosok Bripda MI alias Iqbal Mustofa, anggota Densus 88 yang tertangkap basah menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah, sempat menyamar

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
x/yaniarsim
Inilah sosok Bripda MI alias Iqbal Mustofa, anggota Densus 88 yang tertangkap basah menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah, sempat menyamar sebagai karyawan BUMN 

Di situ, terungkap fakta bahwa anggota polisi tersebut sudah melakukan profiling terhadap Febrie di ponselnya.

"Setelah melakukan pemeriksaan terhadap yang menguntit ternyata di dalam HP yang bersangkutan ditemukan profiling daripada Pak Jampidsus," kata Ketut dalam konferensi pers di Kejagung, Jakarta, Rabu (29/5/2024), dilansir dari Kompas.com.

Tampang Bripda IM Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah
Tampang Bripda IM Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah (Twitter @yaniarsim)

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali ini menambahkan profiling yang dilakukan oknum Densus 88 tersebut di antaranya berupa pengambilan gambar.

"Ada pengambilan foto dan sebagainya. Ketika kita periksa kita lihat HP-nya yang bersangkutan ada profiling daripada Pak Jampidsus," kata dia.

Diketahui, berdasarkan pemberitaan Kompas.Id, ada dua anggota Densus 88 yang diduga menguntit Jampidsus.

Salah satunya berhasil tertangkap.

Ketut menegaskan bahwa kasus penguntitan itu bukan isu belaka, melainkan fakta.

"Bahwa memang benar ada isu, bukan isu lagi (tapi) fakta penguntitan di lapangan," 

Ketika penguntit itu tertangkap, pihak Jampidsus langsung membawanya ke Gedung Kejaksaan Agung untuk diperiksa.

Dari pemeriksaan ini diketahui bahwa orang yang menguntit Febrie merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Memang benar ini (penguntit) dari teman-teman Densus,” ungkap Ketut.

Awal Mula Tertangkap

Sebelumnya diberitakan, Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah sedang makan malam di restoran Prancis, kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Lalu, ada enam orang yang dicurigai membuntuti Febrie waktu itu dengan gelagat mencurigakan.

Polisi Militer yang mengawal Febrie merasa curiga dengan gelagat anggota Densus 88 yang membawa alat diduga perekam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved