DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pesan Ibunda ke Pegi Setiawan DPO Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap, Jangan Bilang Iya Meski Dipaksa

Kartini (48) ibu kandung Pegi Setiawan DPO pembunuhan Vina Cirebon akhirnya ditangkap setelah 8 tahun buron menyakini putranya tak bersalah.

Editor: Moch Krisna
Dok Polda Jabar
Pegi Setiawan DPO Pembunuhan Vina Cirebon Buron 8 Tahun 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kartini (48) ibu kandung Pegi Setiawan DPO pembunuhan Vina Cirebon akhirnya ditangkap setelah 8 tahun buron menyakini putranya tak bersalah.

Pasalnya sang putra Pegi bersumpah tidak terlibat dalam kasus pembunuhan keji terhadap Eki dan Vina pada 2016 tahun silam.

Hal tersebut lantas membuat Kartini meminta sang putra untuk berkata Jujur dengan apa yang dialaminya.

Bahkan jika sang putra dipaksa untuk mengaku jangan sampai mengatakan iya karena tidak pernah melakukan perbuatan itu.

"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," sambungnya.

Ibu Pegi, Kartini ungkap pengakuan anak bantah terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Ibu Pegi, Kartini ungkap pengakuan anak bantah terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon. (eki yulianto/tribunjabar)

Pegi Minta Diikhlaskan

Namun, kata Kartini, anaknya mengaku ikhlas jika ia ditetapkan sebagai tersangka pada akhirnya dan dijebloskan ke penjara.

"Seandainya Egi dituduh juga enggak apa-apa, seandainya Pegi mati syahid enggak apa-apa, ma," terangnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Tulang Punggung Keluarga

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved