10 Remaja di Palembang Ditangkap Polisi Diduga Hendak Tawuran, Celurit & Stick Golf Turut Diamankan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - 10 remaja di Palembang diamankan Polsek Seberang Ulu (SU) 1 dan Tim Hunter Reborn Presisi Palembang pada Rabu, (22/5/2024), sekitar pukul 00.30, dini hari.

Mereka ditangkap diduga hendak tawuran dengan membawa senjata tajam yang terjadi pada Senin (20/5/2024), malam di kawasan SU 1 Palembang.

Diketahui, 10 pemuda tersebut ialah DD (18), GW (18), JM (18), AG (17), AL (16), KL (17), AG (17), AD (16), RH (18), AJ (18) dan RZ (15).

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, ke 10 remaja yang masih berstatus pelajar ini ditangkap petugas saat tengah nongkrong di kawasan Kapuran Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I, Palembang. 

Meski panik melihat petugas buser Polsek SU I dan Tim Hunter Presisi, namun ke 10 remaja yang hendak tawuran ini pun langsung diamankan beserta barang bukti berupa 2 buah celurit panjang, dan 1 buah stick golf. 

Baca juga: Ada 200 Kandang Resmi di Kota Palembang, Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban di Pinggir Jalan

Baca juga: Kasus Sopir Feeder LRT Palembang yang Dikeroyok Kini Berakhir Damai, Korban Cabut Laporan

Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan mengatakan, kondisi tawuran di kota Palembang Trennya cenderung menurun.

"Namun kita mendapati adanya informasi tersebut langsung kita tindaklanjuti," ungkap Harryo yang juga didampingi Kapolsek SU I, Kompol Alex, Rabu (22/5/2024), saat menggelar perkara 10 pelaku ini. 

Lanjut, terkait informasi tersebut petugas buser Polsek SU I dan Tim Hunter Reborn presisi langsung menindaklanjutinya, alhasil berhasil mengamankan 10 remaja saat berada ke TKP (tempat kejadian perkara).  

"Setelah berhasil diamankan dan dilakukan pemeriksaan ternyata 2 dari 10 remaja ini membawa Sajam jenis celurit dan stik golf. Dan 4 dari 10 remaja itu juga sudah 2 kali melakukan tawuran," bebernya.

Lebih jauh Kapolrestabes, Palembang, terkait diamankannya 10 remaja ini, pihak Polsek SU I, sudah memanggil orang tua remaja ini masing-masing untuk diberikan arahan.

"Dan nantinya tetap 10 pemuda ini akan dilakukan rehap di panti sosial yang berlokasi di Ogan Ilir, " tegasnya. 

Sedangkan, salah satu remaja tersebut ketika ditemui Sripoku.com, AD mengaku ikut ikutan tawuran ini ," saya diajak pak tawuran. Tawuran ini antara anak anak 4 Ulu lawan 5 ulu," bebernya. 

Ditambahkan Ad, belum terjadi tawuran ini, namun saat di lokasi baru terjadi saling ejek antara anak 4 ulu dan 5 ulu, " belum terjadi tawuran pak. Baru saling ejek saja " tutupnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com