Berita OKU Timur
Polsek Semendawai OKUT Lakukan Monitoring, Himbau Pangkalan dan Warung Untuk Tidak Menimbun Gas 3 Kg
Polsek Semendawai Suku III melakukan monitoring ketersediaan dan harga Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas 3 kilogram di wilayah hukumnya.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com. Choirul Rahman
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Polsek Semendawai Suku III melakukan monitoring ketersediaan dan harga Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas 3 kilogram di wilayah hukumnya.
Dimana monitoring ini dipimpin oleh Kapolsek Semendawai Suku III IPTU L.A.E. Tambunan, SH melalui Kanit Intel AIPDA Aries Munandar dan Kanit Reskrim AIPDA Putu Superdianto, beserta anggota Polsek Semendawai Suku III, Senin (20/5/2024)
Kegiatan tersebut menindaklanjuti adanya pemberitahuan dari masyarakat tentang ketersediaan serta kelangkaan dan harga gas 3 kilogram.
Serta pengecekan kalau ada penimbunan gas 3 kilogram di pangkalan ataupun di gudang sembako di wilayah hukum Polsek Semendawai Suku III.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Semendawai Suku III IPTU L.A.E. Tambunan, SH mengatakan, adapun hasil dari kegiatan pengecekan di di pangkalan dan toko sembako untuk wilayah hukum Polsek Semendawai Suku III stok gas banyak yang kosong.
Lalu ada berapa toko antara lain Toko Manisan Kanza yang mana waktu pendistribusian satu bulan tiga kali dengan 20 tabung gas.
Pangkalan gas Toko Karya Tani pemilik untuk waktu pendistribusian satu bulan empat kali sebanyak 280 Tabung Gas 3 kilogram.
Kemudian Pangkalan Gas Ujang Ibrahim waktu pendistribusian satu bulan empat kali sebanyak 200 tabung gas 3 kilogram.
"Berdasarkan hasil Monitoring dan pengecekan terhadap pangkal Gas untuk harga HET 19.500 untuk wilayah Semendawai Suku III. Sedangkan untuk wilayah Semendawai Timur HET Rp. 20.000. Hal ini sesuai dengan edaran SK Bupati OKU Timur No.223 Thn 2018," katanya, Senin (20/05/2024).
Lanjut kata dia, saat ini tidak ada penimbunan tabung gas LPG 3 kilogram di pangkalan gas. Namun yang terjadi saat ini yakni keterlambatan pengiriman dari agen distributor di wilkum Polsek Semendawai Suku III.
"Karena adanya keterlambatan dan kekosongan pasokan gas di pangkalan. Maka berdampak pada naiknya harga gas 3 kilogram di pengecer dan warung-warung yang berada di wilayah hukum Polsek Semendawai Suku III. Dimana harga naik bervariatif antara Rp 23.000,- sampai Rp 27.000 dengan keadaan gas kosong," ujarnya.
Dengan adanya kekosongan dan harga yang cukup tinggi Polsek Semendawai Suku III telah melaksanakan Pengecekan. Serta monitoring dan koordinasi dengan berbagai pihak baik Kecamatan, Koramil untuk ketersediaan stok gas.
"Tentu untuk mengantisipasi hal tersebut Polsek Semendawai Suku III melakukan penggalangan dan himbauan kepada pangkalan gas dan warung-warung pengecer di wilayah hukum Semendawai Suku III untuk tidak melakukan penimbunan tabung gas," pungkasnya.(*)
Berawal Coba-coba, Kisah Warga Suka Jaya OKU Timur Sukses Ubah Pekarangan Jadi Penghasilan Tambahan |
![]() |
---|
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah |
![]() |
---|
Lanosin Tegaskan Bakal Rotasi Sejumlah Jabatan ASN di Pemkab OKU Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.