Kabel dan Lampu Hias Jembatan Komering OKU Timur Hilang Dicuri, Kerugian Capai Rp 20 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kabel dan lampu hias di Jembatan Komering yang menghubungkan Desa Tanjung kemala dan Desa Kotabaru Kecamatan Martapura, OKU Timur hilang dicuri. 

Selain menyebabkan jalan menjadi gelap, aksi pencurian kabel dan lampu hias di Jembatan Komering juga menyebabkan kerugian mencapai Rp 20 juta. 

Padahal sebelumnya jembatan Komering tersebut terlihat indah di malam hari karena dihiasi oleh lampu-lampu yang terpasang di jembatan.

Sejatinya, direhab kembali serta terdapat tulisan jembatan Komering, untuk menghiasi Kota Martapura dengan tujuan agar terlihat indah.

Namun sangat disayangkan dalam beberapa bulan terakhir, lampu  yang seharusnya untuk menghiasi dan menerangi jembatan tersebut kini tidak menyala atau padam dan penyebabnya juga tidak begitu jelas.

Salah satu warga Kecamatan Martapura Fadillah mengatakan, sangat disayangkan lampu hias yang terpasang di jembatan Komering ini sampai padam.

Padahal saat malam hari sangat indah menerangi jembatan.

"Kita tidak tahu kenapa lampu yang ada di jembatan Komering tersebut selama ini tidak menyala alias padam, padahal itu masih baru. Sangat disayangkan mas, lampu yang seharusnya menjadi alat penerangan di malam hari untuk menghiasi jembatan ini malah mati," katanya, Senin (20/05/2024).

Baca juga: Sekali Beraksi, 4 Motor di Kosan Jakabaring Palembang Hilang, Pelakunya Dua Orang Terekam CCTV

Lanjut kata dia, padahal setiap malam banyak para pemancing dan banyak pemuda yang nongkrong di jembatan ini karena ikon lampu hiasnya yang begitu indah.

"Tidak hanya itu saja , lampu hias ini juga sangat indah ketika dilihat dari kejauhan atau pengendara yang sedang melintas di atas jembatan Komering ini pada malam hari," terangnya.

Ia juga berharap lampu tersebut dapat kembali menyala, karena ini menjadi ikon tersendiri kota ini.

"Kami masyarakat berharap apa yang sudah dibangun, dapat dinikmati masyarakat khusus warga martapura," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Desa Tanjung Kemala Aguscik didampingi Perangkat Desa menyampaikan, bahwasanya kabel SR yang ada di lampu hias tersebut hilang.

"Iya, kemarin kami dari perangkat Desa Tanjung kemala sudah survey, terkait lampu hias yang ada di jembatan komering itu tidak menyala, ternyata habis kabel SR nya dari ujung ke ujung hilang diduga dicuri," ungkapnya.

Sedangkan, di tempat terpisah Kepala Dinas PUTR Kabupaten OKU Timur Ir Aldi Gurlanda, ST, MM melalui PPTK  kegiatan Ir Andi Herianto, ST, MM menjelaskan, tidak menyalanya lampu hias jembatan Komering itu disebabkan oleh hilangnya kabel penghantar arus listrik pada setiap lampu.

"Kabel jenis 1x1.5 terpasang pada bagian atas sepanjang 650 meter. Sedangkan kabel jenis SR terpasang bagian bawah sepanjang 550 meter, lalu seluruh kabelnya itu hilang semua," jelasnya.

Ia juga juga menambahkan, perkiraan hilangnya kabel itu sekitar tanggal 21 Maret 2024 untuk yang pertama.

Selanjutnya yang kedua kalinya itu hilang pada tanggal 23 Maret 2024, bukan cuma kabelnya saja yang hilang, bahkan saat ini lampu hias sebanyak 6 buah juga telah hilang.

"Sekitar kurang lebih 20.000.000., (Dua puluh juta) kalau dihitung kerugiannya. Kami juga berharap agar kiranya kita saling menjaga," ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah semaksimal mungkin mewujudkan keinginan masyarakat. Serta mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur.

"Kita sebagai masyarakat mari sama-sama dan bergandengan untuk menjadikan OKU Timur ini agar maju lebih mulia," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel