Kasus Vina Cirebon

Potret Rifaldy Bersama Pelaku Lain di Penjara Kasus Pembunuhan Vina, Curhat Tak Kapok di Penjara

Inilah potret Rifaldy Aditya Wardhana bersama pelaku lainnya kasus pembunuhan Vina, remaja asal Cirebon.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Facebook@evanaldianounyiell
Inilah potret Rifaldy Aditya Wardhana bersama pelaku lainnya kasus pembunuhan Vina, remaja asal Cirebon. 

Dia juga merupakan seorang pengangguran.

Terungkap pengakuan delapan pelaku kasus pembunuhan Vina remaja asal Cirebon, Jawa Barat.
Terungkap pengakuan delapan pelaku kasus pembunuhan Vina remaja asal Cirebon, Jawa Barat. (Ig@humaspoldajabar)

Tak Kapok Dipenjara

Meski mendekam di penjara, Ucil rupanya tak kapok usai membunuh Vina Cirebon.

Hal itu terlihat dalam unggahanya pada 2016 silam.

"Selaw , , , saya tidak akan membusuk di dalam penjara.." tulisnya.

Bahkan ia mengakui bahwa sikap buruknya semakin menjadi di dalam penjara.

"Udubilah di penjara bukan nya tambah bener malah makin menggila. Slmat pgi penjaraku," katanya.

Ucil atau Andika merasa hukuman penjara yang dijalaninya sebagai cobaan dari Tuhan.

"Ya tuhan coba.an apalagi ini?? Bgiku sangatlah bgtu berat coba.an yg engkau berikan ini ," tulisnya.

Diketahui, Ucil alias Andika ini sebenarnya divonis hukuman mati bersama Eko.

Namun Ucil dan Eko mengajukan bandingkan hingga divonis penjara seumur hidup.

Dalam isi dakwaan terungkap bahwa Ucil berboncengan dengan Egi saat mengejar Eky dan Vina ke jembatan Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016.

Saat Eky dan Vina terjatuh dari motor, Ucil memukulnya menggunakan bambu hingga mengenai batang leher.

Ucil dan Egi kemudian membawa Eky ke lahan kosong depan SMN 11, Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situngangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Di sana Ucil kembali memukul leher Eky memakai bambu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved