Kasus Vina Cirebon
Momen Terakhir Vina Cirebon Sebelum Dibunuh Geng Motor, Pamit ke Nenek Makan dengan Keluarga Eki
Marliana (33) kakak Vina mengungkap momen terakhir adiknya sebelum tewas dibunuh, sudah pamit izin kepada nenek makan bersama keluarga sang pacar, Eki
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
1. Pegi alias Perong
Usia: 22 Tahun (2016) – 30 Tahun (2024)
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
Ciri-Ciri Khusus: Tinggi 160, Badan Kecil, Rambut Keriting, Kulit Hitam.
Baca juga: Curhat Sahabat Vina Usai Nonton Film Almarhumah, Sempat Bertemu Sebelum Dibunuh: Kembali Terluka Vin
2. Andi
Usia: 23 Tahun (2016) – 31 Tahun (2024)
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
Ciri-Ciri Khusus: Tinggi 165, Badan Kecil, Rambut Lurus, Kulit Hitam.
3. Dani
Usia: 20 Tahun (2016) – 28 Tahun (2024)
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
Ciri-Ciri Khusus: Tinggi 170, Badan Sedang, Rambut Keriting, Kulit Sawo Matang.
Hotman Paris Cium Kejanggalan BAP 8 Pelaku
Bertemu dengan keluarga almarhumah Vina di Cirebon, pengacara kondang Hotman Paris menguak kejanggalan di balik berita acara pemeriksaan (BAP) dari 8 tersangka.
Adapun Hotman kini ikut mengawal kasus kematian Vina belum tuntas sejak 2016 sudah membicarakan fakta menarik tersebut ke Polda jawa Barat..
"Yang menarik delapan orang (pelaku) ini pada saat di BAP pertama menyatakan ada tiga orang lagi pelaku.
Tapi kemudian berubah sesudah dilimpahkan ke kejaksaan, berubah BAP-nya," ucap Hotman Paris di daerah Grogol, Jakarta Barat, melansir dari Kompas.com,Kamis (16/5/2024).
Menurut Hotman, secara logika manusia normal tidak mungkin delapan orang pelaku itu bersama-sama mengarang kejadian di awal pemeriksaan.
"Karena mereka saat BAP terpisah, dikatakan ada tiga orang lagi, tapi pada saat dilimpahkan ke kejaksaan mereka mengubah BAP sehingga ada pengaruh di sini. Sehingga tiga orang ini bahkan sampai sekarang alamat tidak jelas. Harusnya di BAP itu ada," ucap Hotman Paris.
Baca juga: Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya Turun Tangan Buru 3 Pembunuh Vina, Diduga Keliaran di Jakarta
Hotman meminta Kepolisian RI untuk membuka lagi kasus ini dan mencari keberadaan tiga pelaku.
Vina merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 saat berboncengan bersama pacarnya, Eki.
Kematiannya sempat disebut polisi diakibatkan kecelakaan tunggal lalu lintas.
Namun, keluarga menaruh kecurigaan karena jenazah Vina hancur dan minta penyelidikan lebih lanjut.
Saat polisi sedang menyelidiki, sahabat Vina, Linda kerasukan arwah yang terdengar mirip Vina lalu menceritakan penganiayaan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh geng motor tersebut.
Bareskim Polri Turun Tangan
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro juga mengatakan timnya dikerahkan untuk membantu Polda Jawa Barat mencari tiga tersangka pembunuhan yang masih buron.
Adapun, tiga pelaku yang belum ditangkap itu berstatus sebagai DPO, yakni, Pegi alias Perong, Andi, dan Dani.
"Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (16/5/2024).
Tak hanya Mabes Polri, Polda Metro Jaya ikut turun tangan dengan siap membantu mencari dan menangkap tiga orang tersebut.
"Setiap ada permohonan bantuan atau DPO yang sudah diinformasikan ke Polda Metro, Polda Metro prinsipnya siap membantu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi melansir Kompas.com, Kamis (16/5/2024).
Menurut penjelasannya, pada prinsipnya, Polda Metro Jaya siap membantu melakukan pencarian jika terdapat permintaan.
“Jadi gini, Polda Metro dan jajaran menerima permohonan bantuan dari polda lain terkait DPO, permohonan pencarian orang. Pada perinsipnya Polda Metro siap membantu dan melakukan pencarian,” ujarnya.
Baca juga: Inilah 3 Indentitas DPO Pelaku Kasus Pembunuhan Vina Cirebon 2016, Bantah Dugaan Ada Anak Polisi
Meski begitu, Ade Ary menyatakan sampai saat ini belum ada informasi terkait kebenaran apakah buronan yang dimaksud berada di Jakarta.
Karena sejauh ini, pihaknya belum menerima informasi secara resmi terkait buronan dalam kasus pembunuhan Vina.
Namun, beredar kabar jika ketiga pelaku yang buron itu saat ini berada di Jakarta.
Pengakuan itu disampaikan Marliana (33), kakak dari Vina ketika sahabatnya Linda sempat dirasuki arwah Vina.
Di sanalah sang adik mengungkap kalau buronan dari pembunuhnya itu masih berkeliaran.
"Waktu itu ribut beritanya Egi itu kabur ke luar negeri, ternyata bukan ke luar negeri, almarhum ngasih tahu 'dia itu bohong mbak bukan ke luar negeri, dia itu ada di Jakarta’,” kata Marliana bersama orang tua Vina dalam sebuah wawancara podcast Youtube Denny Sumargo.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan ketiga tersangka DPO itu masing-masing bernama Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.
Ia menyebut sampai saat ini pihaknya masih memburu tiga pelaku diduga terlibat pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam.
"Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku," ungkap Surawan, saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
Surawan juga menegaskan Polda Jawa Barat tidak pernah menghentikan kasus tersebut. Ia menyebut pihaknya akan berupaya melakukan penangkapan terhadap para pelaku secepatnya.
"Tidak dihentikan, kita terus melakukan pengejaran," ujarnya
Polda Jawa Barat juga telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Masyarakat yang mengetahui soal keberadaan pelaku diharapkan dapat melaporkannya ke pihak berwajib.
"Bagi masyarakat yang mengetahui, informasikan kepada kami, agar bisa diproses dan mengungkap kasus ini seterang-terangnya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, Rabu (15/5).
Jules mengatakan saat ini penyidik juga masih terus melakukan penelusuran terhadap ketiga terduga pelaku termasuk dengan mendatangi orang tua hingga kerabat.
"Baik kami menelusuri sekolah, orang tua, kerabat dari ketiga DPO tersebut," ujarnya.
Ia pun membantah apabila kepolisian disebut menutupi identitas dari ketiga pelaku seperti isu yang beredar di masyarakat.
"Jadi kami harap berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidak benar," katanya.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Kasus Vina Cirebon
Vina Cirebon
Kasus Vina
Vina
Tribunsumsel.com
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Pelaku Pembunuhan Vina
Reaksi Dede Riswanto Saat Tahu MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Jujur Saya Kecewa |
![]() |
---|
Ini Alasan Mahkamah Agung Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Bukti Diajukan |
![]() |
---|
Ingat Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon? Kini Bertunangan di Lapas, Kenalan dari Sosmed Disorot |
![]() |
---|
Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal, Raden Gilap Meninggal Dunia, Hotman Paris: Innalillahi |
![]() |
---|
'Gara-gara Saya, Kalian Dihukum' Momen Haru Dede Minta Maaf dan Peluk Para Terpidana Kasus Vina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.