Kisah Film Vina

Temui Keluarga Vina, Hotman Paris Curigai Penyidikan Tak Beres, Pertanyakan Campur Tangan Aparat

Pengacara Hotman Paris turun tangan mengusut kasus pembunahan Vina, remaja asal Cirebon yang dilakukan oleh 11 anggota geng motor.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube Tribunnews
Hotman Paris saat bertemu Ayah dan Ibu dari almarhumah Vina Cirebon, Kamis (16/5/2024) 

"Kasus pembunuhan Vina di Cirebon 8 tahun lalu 2016, dari 11 pelaku, 8 telah divonis, sementara 3 masih DPO," ucapnya."Katanya yang DPO itu salah satu otak dari pembunuhan yang karena cintanya ditolak oleh almarhum," terangnya.

Kendati begitu, Hotman meminta Kapolda untuk kembali memulai penyidikan terhadap 3 DPO.

Menurutnya, pasti ada jejak digital ketiga pelaku pembunhuan yang masih menjadi DPO.

"Bapak Kapolda Jawa Barat dan jutaan rakyat Indonesia meminta tim Hotman untuk membantu terungkapnya kasus ini. Mohon bapak Kapolda Jawa Barat memulai penyidikan lagi, mulai dari keluarga tiga pelaku ini, pasti ada jejak digitalnya," bebernya.

"Delapan orang yang ditahan ini juga pasti tahu tentang si pelaku ini, tim Hotman akan terus membantu," sambungnya.

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Usut Kasus Vina asal Cirebon Dibunuh 11 Anggota Geng Motor

Sementara dalam unggahan selanjutnya, Hotman Paris bahkan memberikan petunjuk soal keberadaan ketiga pelaku.

Ia meminta penyidik untuk mencari jejak digital dari keluarga para pelaku.

"Cari jejak digital dgn keluarga 3 pelaku yg DPO," tulis Hotman Paris.

Hotman Paris juga meminta polisi untuk memeriksa 8 pelaku yang sudah diadili.

"Dari keluarga 3 pelaku ini pasti ada foto-fotonya, pasti ada jejak digital, Kemudian juga 8 orang yang ditahan pasti mereka tahu detail tentang si pelaku ini," ujar Hotman Paris.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).

Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.

Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki. Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal. Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan. Vina bahkan diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.

Polisi telah menangkap delapan dari 11 pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina. Tujuh di antaranya divonis hukuman penjara seumur hidup, sedangkan satu pelaku dihukum penjara 8 tahun

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved