Pamit Nongkrong, Pelajar SMP N 3 Lubuklinggau Hilang, M Ranjasma Terakhir Terlihat di Curup Bengkulu

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - M Ranjasma pelajar kelas 7 SMP N 3 Kota Lubuklinggau dilaporkan sudah tiga hari meninggalkan rumah tanpa kabar yang jelas, Kamis (16/5/2024). 

Anak berusia 13 tahun ini pergi dari rumahnya Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan hingga kini masih terus dicari keberadaannya. 

Orangtua dan kerabatnya sudah berkeliling  untuk melakukan pencarian, namun, belum juga membuahkan hasil.

Pahrun paman korban mengungkapkan kejadian bermula sehabis shalat maghrib saat keponakannya itu pergi bersama temannya nongkrong di dekat rumah Dinas Bupati Musi Rawas.

"Sejak pamit tiga hari itu sampai sekarang belum pulang, alasannya waktu itu  keluar rumah nak main sama temannya," ungkap Pahrun saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (16/5/2024).

Awalnya mereka nongkrong bersama tiga temannya, dua temannya sehabis nongkrong sudah pulang ke rumah masing-masing.

"Sementara ponakan kami ini bersama satu temannya ini malah tidak pulang, diajak temannya entah kemana," ujarnya.

Baca juga: Lagi Nunggu Pembeli, Nopi Ibu Rumah Tangga Penjual Narkoba di Lubuklinggau Ditangkap Polisi

Selanjutnya, karena tidak pulang-pulang langsung dilakukan pencarian malam itu juga, namun hingga pukul 02.00 Wib dinihari tak juga ditemukan.

"Kami lakukan pencarian kemana-kemana tidak juga ditemukan, tempat mereka nongkrong hingga temannya sudah semua didatangi," ujarnya.

Kemudian, setelah pencarian semalaman,  tetangga datang mengatakan melihat korban bersama temannya naik mobil ke wilayah Curup Bengkulu.

"Kami sudah ke Curup untuk mencari tapi belum bertemu, tapi informasi itu sudah disampaikan dan masyarakat sudah banyak tahu," ungkapnya.

Selain itu, oleh kakak iparnya foto-foto keponakannya itu sudah disebar digrup-grup bhabinkamtibmas dan Babinsa.

"Ada juga video dari kakak mereka sedang nyari di pasar," ungkapnya.

Pahrun pun juga heran mengapa keponakannya itu kabur, karena selama ini tidak ada masalah dalam keluarga termasuk tidak pernah dimarahi.

"Tapi orangtuanya sudah pisah, bapaknya sering tinggal di kebun, karena tidak ada teman akhirnya sering nongkrong ke depan," ujarnya.

Pahrun menduga bila keponakannya itu tidak mungkin sengaja berani kabur tanpa ada yang sengaja mengajaknya.

"Sampai sekarang belum tahu alasan temannya itu ngajak kabur," bebernya.

Pahrun pun berharap bantuan masyarakat baik yang berada di wilayah Lubuklinggau, wilayah Curup Bengkulu untuk melapor menghubungi pihak keluarga apabila melihat keponakannya.

"Tolong bagi yang melihat infokan kepada kami No : 085268603150, No: 085267554077," ujarnya. (Joy) 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel