Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang

Siasat NA Hasut Keponakan Bunuh Paman Bos Warung Madura, Sakit Hati Tak Boleh Ngutang

Terungkap siasat NA (28)  hasut FA (23) untuk bunuh AH (32) pamannya bos warung Madura, sakit hati tak boleh ngutang ke korban...

Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim
Siasat NA Hasut Keponakan Bunuh Paman Bos Warung Madura, Sakit Hati Tak Boleh Ngutang 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap siasat NA (28)  hasut FA (23) untuk bunuh AH (32) pamannya bos warung Madura.

Diketahui jika FA tega membunuh pamannya tersebut setelah dihasut temannya NA (28) yang sakit hati dengan korban.

Baca juga: Tahan Tangis, Keponakan Bunuh Bos Warung Madura di Tangsel Menyesal : Kok Bisa Segitunya

Penyebab Keponakan Bunuh Paman Bos Warung Madura, Sakit Hati dengan Ucapan Korban, Dibantu Teman
Penyebab Keponakan Bunuh Paman Bos Warung Madura, Sakit Hati dengan Ucapan Korban, Dibantu Teman (Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)

FA awalnya sempat mengungkap keluhannya kepada karyawan warung soto berinisial NA (28).

Saat itu ia mengaku ke NA jika tak nyaman bekerja dengan AH yang sering memarahinya.

NA pun menyarankan FA untuk mencari pekerjaan lain. NA juga menghasut FA untuk menghabisi nyawa korban.

"Pada saat curhat tersebut NA menyampaikan secara lisan kepada FA, 'jika kamu merasa tidak senang dengan perlakuan kakak sepupu kamu, kamu cari kerjaan di tempat lain saja dan terhadap kakak sepupumu kamu bacok saja dan itu ada golok di warung penjual kelapa'," ujar Titus.

Namun dibalik itu, NA memiliki motif tersendiri menghasut FA.

Rupanya NA sakit hati lantaran tidak diperbolehkan berutang saat membeli rokok di toko kelontong milik korban.

"Sering ngutang dia. Kenapa dia sakit hati? Karena dia mau ngutang rokok gak dikasih," kata Titus.

Setelah melakukan pembunuhan, FA meminta NA atau Naedi membantunya mengangkat karung berisi mayat tersebut.

Keduanya tampak santai menggotong karung berisi jasad korban meski saat itu sejumlah pengendara motor lalu lalang melintas di depan mereka.

Bahkan, seorang pengendara motor sempat berhenti di depan warung milik korban untuk membeli sesuatu.

Baca juga: Penyebab Keponakan Bunuh Bos Warung Madura di Pamulang, Sakit Hati Dibangunkan saat Tidur

Baca juga: Kronologi Keponakan Bunuh Bos Warung Madura di Pamulang hingga Buang Jasad Pakai Sarung

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengungkapkan, Naedi membeli karung yang digunakan untuk menyimpan jasad korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved