Berita OKU Timur

Ular Raksasa Penyebab Saluran PDAM Way Komering Tersumbat, Warga Martapura Kini Krisis Air Bersih

Adanya ular raksasa yang menyumbat saluran air utama PDAM Way Komering membuat warga Martapura krisis air bersih.

Tribunnews
Ilustrasi PDAM - Pelanggan PDAM Way Komering alami krisis pasokan air bersih akibat ular masuk saluran utama, Selasa (14/05/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -  Adanya ular raksasa yang menyumbat saluran air utama di pusat distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Komering membuat warga di seputaran Kecamatan Martapura, OKU Timur mengalami krisis air bersih. 

Kondisi ini dikeluhkan oleh warga sebab berdampak pada ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Diketahui, sejak Sabtu lalu hingga hari ini, pasokan air dari PDAM Kota Way Komering mengalami gangguan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran utama.

Direktur PDAM Way Komering, Joko Suprianto mengatakan, penyebab gangguan tersebut adalah adanya ular raksasa yang menyumbat saluran air utama di pusat distribusi.

Ia juga menyampaikan berdasarkan hasil pengecekan, bahwa penyumbatan saluran utama PDAM disebabkan oleh ular yang masuk ke dalam saluran distribusi air.

"Kami saat ini sedang berupaya membersihkan dan memperbaiki masalah ini. Supaya pasokan air bisa kembali normal dalam waktu sesegera mungkin," katanya, Selasa (14/05/2024).

Lanjut kata dia, pihaknya juga memastikan terus berupaya keras untuk menyelesaikan permasalahan ini. Serta diharapkan pasokan air bersih akan kembali pulih dalam beberapa waktu kedepan.

"Saat ini kami sedang melakukan proses pembersihan saluran dan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat penyumbatan tersebut. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan PDAM di Martapura," tambahnya.

Pihak PDAM Way Komering meminta pengertian dan kesabaran dari masyarakat dalam menangani masalah ini.

"Kami berharap agar proses perbaikan bisa diselesaikan dengan cepat demi kembali normalnya pasokan air bersih bagi seluruh pelanggan PDAM Way Komering di Martapura," harapnya.

Sementara, Dian Pratiwi salah satu pelanggan PDAM Way Komering menyampaikan, bahwa dirinya mengalami kesulitan air bersih ini sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir yang akibat gangguan pasokan air.

"Kami sudah dua hari tidak mendapatkan air dari PDAM. Terpaksa kami menggunakan air sisa yang ada di rumah untuk mandi dan mencuci. Semoga masalah ini segera terselesaikan agar aktivitas sehari-hari dapat kembali normal," pungkasnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved