Berita Viral

Tangis Ibu di Cirebon Ngaku Terpaksa Jual HP Anak untuk Beli Makan, Tak Sangka Anak Bakal Depresi

Kesulitan ekonomi yang dihadapi Nita semakin diperparah dengan absennya dukungan finansial dari suaminya selama delapan bulan terakhir.

Editor: Weni Wahyuny
eki yulianto/tribun jabar
Siti Anita, Ibunda A, bocah yang alami depresi akibat hape dan sepedanya dijual karena alasan ekonomi. Siti mengaku jual HP anak untuk beli makan sehari-hari. Ia pula tak menyangka dijualnya HP tersebut membuat sang anak depresi, padahal ia sudah izin 

A menangis melihat banyak orang berdatangan ke rumahnya yang berada di dalam gang padat penduduk.

Informasi yang diterima, A hendak diajak berkeliling sebagai salah satu upaya menenangkan kondisi A.

Namun ajakan itu ditolak A, sehingga rombongan yang dipimpin Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih, meninggalkannya dengan membiarkan A tenang di dalam rumah oleh ibunya.

Ade mengatakan, kondisi yang dialami oleh A menjadi perhatian oleh seluruh pihak, tak terkecuali Disdik Kota Cirebon.

Dapat Bantuan

Kini kisah pilu A itu mendapat perhatian dari berbagai pihak dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah.

Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto dan pihak dinas terkait, mengunjungi langsung kediaman A.

Puput menyatakan bahwa kunjungannya ke Cirebon adalah atas perintah langsung dari Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan.

Adapun bantuan tersebut meliputi biaya pendidikan dan pengobatan.

"Bantuan yang telah diberikan oleh Presiden diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan digunakan dengan bijaksana," ujar Puput kepada media, pada Senin (13/5/2024).

Meskipun berbagai bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH) telah diberikan oleh pihak terkait, termasuk bantuan dari kelurahan dan warga, namun penanganan terkait masalah psikologis dan mental Arya memerlukan pendekatan yang lebih khusus.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih menyarankan pentingnya terapi yang berkelanjutan dan kontinyu untuk membantu Arya pulih dari kondisinya saat ini.

Meskipun demikian, ia optimistis bahwa masih besar kemungkinan A bisa kembali ke kondisi semula.

"Saya memperhatikan masih besar kemungkinan A bisa kembali ke sedia kala," katanya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Arya Bocah 13 Tahun di Cirebon Depresi HP Hasil Nabung Dijual, Dulu Periang, Ini Nasibnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved