Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Ratapan Marsani Ibunda Dimas Siswa Tewas Kecelakaan saat Diberi Santunan: Anak Saya Tak Bisa Kembali

Tangis pecah ibunda Dimas Aditya(17), satu dari 11 orang tewas kecelakaan bus PO Trans Putera Raja di tanjakan Ciater Subang saat mendapatkan santunan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Wartakotalive.com
Tangis pecah ibunda Dimas Aditya(17), satu dari 11 orang tewas kecelakaan bus PO Trans Putera Raja di tanjakan Ciater Subang saat mendapatkan santunan dari Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwantono,pada Senin (13/5/2024). 

"Kami yakin bus aman karena penyewaan dilakukan secara resmi dengan PO. Kami tidak tahu jika masa uji KIR-nya sudah lewat," ucap Dian.

Menurut Dian, SMK Kencana rutin menggelar kegiatan wisuda dan perpisahan, baik di lingkup sekolah maupun keluar kota.

"Tahun ini sekolah menggelar perpisahan di Bandung. Pesertanya 157 siswa dan guru yang dibagi dalam 3 bus," terang Dian.

Dian menegaskan saat ini pihak yayasan fokus menangani korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

"Kami fokus tangani korban. Persoalan bus nanti kami koorfinasi dengan instansi terkait," jelas Dian.

Sebagai informasi, Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG yqng terlibat kecelakaan di Subang diduga telah melewati masa uji KIR.

Hal ini diungkapkan oleh Dinas Perhubungan Wonogiri sebagai lokasi pendaftaran perizinan bus tersebut.

"Dari dokumen kami, uji KIR bus ini berakhir Desember 2023, tapi statusnya itu masih AKDP. Sesuai data yang sekarang ada, uji KIR sudah terlambat dan belum diujikan lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri Waluyo ketika dihubungi pada Minggu (12/5/2024).

Penyebab Kecelakaan

Dugaan penyebab kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Akibat kecelakaan maut bus pariwisata Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 DG, hingga Minggu (12/5/2024) pagi, korban tewas berjumlah 11 orang.

Adapun dari 11 korban tewas itu, terdiri sembilan siswa, satu guru, dan satu pengendara sepeda motor.

Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, mengatakan bus tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling didepan gerbang Lembar Sari Mas Cianter Subang.

"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembar Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu malam. Dikutip dari TribunJabar.id

Baca juga: 6 Penjelasan Yayasan SMK Lingga Kencana Soal Kecelakaan Bus di Subang, Perpisahan Disepakti Bersama

Menurut Kapolda, kuat dugaan bus tersebut mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun depan pintu masuk Sari Ater.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved