Pemilik Warung di Ogan Ilir Dibunuh

2 Pekan Kasus Pembunuhan Pemilik Warkop di Ogan Ilir Belum Terungkap, Polisi Buru Pelaku

Sudah dua pekan kasus pembunuhan pemilik warung kopi (warkop) di jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Ogan Ilir, belum terungkap.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
Fitra (23) menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia di warung kopi miliknya di jalan lintas Palembang-Prabumulih, Sabtu (28/4/2024). Ternyata Fitra baru menikah satu minggu. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Agung Dwipayana


TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -- Sudah dua pekan kasus pembunuhan pemilik warung kopi (warkop) di jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Ogan Ilir, belum terungkap.

Warung kopi milik korban diketahui hanya berjarak sekitar 500 meter dari Mapolres Ogan Ilir.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, identitas pelaku belum diketahui.

"Kasus pembunuhan oleh OTK (orang tak dikenal) yang minum kopi di tempat usaha korban. Karena tidak terima ditagih, OTK tersebut menusuk korban dan melarikan diri," kata Andi dihubungi melalui telepon, Minggu (12/5/2024).

Andi memastikan aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang memburu pelaku.

"(Pelaku) masih dalam pengejaran petugas," pungkasnya.

Korban tewas bernama Fitra (23 tahun) dianiaya di warung kopi miliknya tepatnya di wilayah Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara.

Kronologi tewasnya Fitra diungkapkan istri korban bernama Monika.

Menurut Monika, suaminya itu memergoki dua orang pria yang tidak bayar tagihan kopi saat nongkrong di warkop pada Sabtu (27/4/2024) pagi sekira 05.00.

Korban lalu meminta kedua pria tersebut membayar, namun malah kabur.

Saat berupaya menagih pembayaran, korban ditusuk menggunakan pisau oleh para pelaku.

Korban mengalami luka tusuk di dada kiri dan sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuh.

"Orangnya itu (pelaku) badannya kurus dan satunya lagi kekar," ungkap Monika.

Tak hanya suami, Monika juga mengalami luka sabetan pisau di bagian perut.

Setelah menganiaya monika dan korban, kedua pelaku mengendarai sepeda motor matic itu kabur ke arah Palembang.

Korban yang terluka parah dibawa ke Rumah Sakit Ar-Royyan Indralaya dan meninggal dunia saat coba diberi pertolongan.

"Kami sudah lapor ke Polres Ogan Ilir," kata Monika.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved