135 Anak Ikuti Khotimul Quran dan Imtihan Akbar, Ketua UMMI Palembang : Ini Bentuk Rasa Syukur

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 135 anak-anak mengikuti Khotmul Quran dan Imtihan Akbar Metode Ummi Tartil dan Tahfidz di Grand Ballroom Golden Sriwijaya Palembang.

"Anak-anak tersebut lulus ujian tahap enam sekarang lanjut tahap ketujuh yaitu Khotmul Quran dan Imtihan," kata Ketua Panitia Munaqosyah Khotmul Quran dan Imtihan Akbar metode UMMI Maliki Utama Putra, Kamis (9/5/2024).

Ia menjelaskan, ada dua tahapan pertama, Munaqosyah yaitu siswa menjalani ujian laporan akhir hasil belajar dari para guru, yang pada Munaqosyah ini di tes oleh Trainer Ummi secara tertutup.

Kedua, Khotmil Quran dan Imtihan yaitu uji publik kepada siswa secara umum, sehingga semua yang hadir termasuk orang tua bisa menguji.

"Mudah-mudahan dengan hasil yang diberikan tidak berpuas hati, sehingga bisa meningkatkan hafalan dan bacaan. Goal nya ingin menciptakan generasi yang senantiasa dekat dengan Al Quran," katanya

Sementara itu Ketua UMMI Palembang Ustaz Malik Abdul Hakim Al Hafiz menambahkan, tujuan kegiatan ini ada dua pertama sebagai bentuk rasa syukur lembaga pengguna Ummi di Sumsel.

"Karena berkait pertolongan Allah di permudahkan dalam bidang tartil dan tahfidz. Kedua, tujuannya sebagai bentuk laporan secara langsung dari lembaga Ummi Sumsel kepada wali santri, dan masyarakat," katanya.

Menurutnya yang ikut telah menyelesaikan enam program dasar dari tujuh program Ummi, hari ini program yang ke tujuh. Dimana Ummi punya tujuh program dasar yaitu tashih, tahsin, sertifikasi, coaching, supervisi, munaqosyah, khotmul Quran dan imtihan.

Sementara itu Pengusaha di Palembang Ahmad Hartawan yang turut mempelajari metode Ummi mengatakan, metode pembelajaran Al Quran banyak salah satunya Ummi.

"Saya berkomitmen membantu metode Ummi lebih dikenal masyarakat dan sayapun mengikuti pembelajaran metode Ummi ini, sehingga bisa jadi trainer," ungkapnya

Menurutnya, guru mengaji banyak jasanya. Maka perlu diberikan support, terlebih menurutnya metode Ummi ini paling aktif dan terstruktur. Diharapkan dapat generasi muda yang qurani.

"Pada intinya kegiatan seperti ini wajib kita dukung. Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi peserta nya," katanya.

(*)