Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Reaksi Ibu Tegar Tahu Anaknya Aniaya Junior di STIP hingga Tewas, Lemas Tak Menyangka
Terungkap reaksi ibu Tegar Rafi Sanjaya (21) tau putranya menganiaya juniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) hingga tewas, syok hingga lemas
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
"Kemarin Yon baru saya bilangin, Tegar jangan nakal di sekolah," jelas Triyono menirukan ucapan Sri saat ditemui Tribunnews.com di kediamannya, Minggu (5/5/2024).
Ia menambahkan, orangtuanya sudah mewanti-wanti jangan nakal terhadap sesama teman dan harus akur.
Namun siapa sangka jika Tegar kini harus berurusan dengan hukum.

Sementara itu, sedikitnya 12 mahasiswa atau taruna STIP Jakarta dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara setelah pra rekonstruksi kasus tewasnya Putu Satria Ananta Rustika (19), Senin (6/5/2024) sore.
Pada saat hendak dimasukkan ke dalam mobil, belasan taruna yang masih berstatus sebagai saksi itu terus menutupi wajah mereka dengan kerah baju karena malu tersorot kamera awak media.
Para mahasiswa sekolah pelayaran itu sebelumnya mengikuti proses pra rekonstruksi yang digelar secara tertutup di lokasi.
Mereka dihadirkan bersama tersangka Tegar Rafi Sanjaya (21) untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian soal kronologi kejadian penganiayaan.
Baca juga: Mengenal Pendidikan STIP Jakarta, di Bawah Naungan Kemenhub, Viral Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior
Setelah pra rekonstruksi selesai, Tegar bersama belasan taruna STIP itu dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Tersangka Tegar awalnya dimasukkan ke dalam salah satu mobil operasional polisi dan segera dibawa ke Mapolres Jakarta Utara.
Selanjutnya, selang beberapa menit kemudian, belasan taruna lainnya menyusul digiring ke kantor polisi dalam beberapa mobil yang berbeda.

Mereka pun tampak berlari kencang memasuki mobil-mobil itu sambil terus menutupi wajahnya dengan kerah baju.
Adapun pra rekonstruksi hari ini digelar tertutup selama hampir 4 jam dan selesai sekitar pukul 15.40 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, pra rekonstruksi ini bagian dari pendalaman pihak kepolisian terkait kasus penganiayaan maut untuk semakin mengungkap secara jelas kronologinya.
"Kita masih mendalami masing-masing orang perannya apa, kita masih mendalami," kata Hady di lokasi, Senin sore.
Mereka kini sudah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Mereka sebagai saksi, untuk lebih jelasnya ini masih didalami, kita sampaikan nanti," katanya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
STIP Jakarta
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior
Tegar Rafi Sanjaya
Tribunsumsel.com
Tewas Dianiaya Senior, Terkuak Isi Grup Chat STIP ANGKATAN 66, Diduga Palsukan Kematian Putu Satria |
![]() |
---|
Amarah Warga Bakar Foto Tegar Tersangka Penganiayaan Taruna STIP Putu Satria Usai Upacara Pengabenan |
![]() |
---|
Kecewanya Ibu Putu Satria Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Pelaku Tak Ada Permintaan Maaf |
![]() |
---|
Fakta Baru Putu Satria Tewas Dianiaya Senior, Pernah Curhat ke Pacar Sering Dipukul: Sakit Dadaku |
![]() |
---|
Imbas Kasus Putu Tewas Dianiaya Senior, Penerimaan Mahasiswa Baru STIP 2024 Resmi Ditiadakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.