Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Reaksi Ibu Tegar Tahu Anaknya Aniaya Junior di STIP hingga Tewas, Lemas Tak Menyangka

Terungkap reaksi ibu Tegar Rafi Sanjaya (21) tau putranya menganiaya juniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) hingga tewas, syok hingga lemas

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
IST Tribun Bali/ Tribun News Dok Humas Polres Metro Jakarta Utara
Paman Tegar, Triyono (kiri) mengungkap reaksi ibu Tegar usai tahu anaknya aniaya junior hingga tewas. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi ibu Tegar Rafi Sanjaya (21) tahu putranya menganiaya juniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) hingga tewas.

Ibu Tegar, Sri, sempat lemas lantaran tak menyangka putranya menewaskan juniornya, Putu Satria Ananta Rustika (19).

Sri merasa syok hingga mengurung diri dan menghindari komunikasi dari pihak manapun.

Tampang Tegar Rafi Sanjaya (21) berbaju tahanan, taruna STIP Jakarta yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap juniornya.
Tampang Tegar Rafi Sanjaya (21) berbaju tahanan, taruna STIP Jakarta yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap juniornya. (TribunJakarta)

Hal ini diungkap oleh Paman Tegar, Triyono saat Sri mengetahui bahwa anak bungsunya dipastikan sebagai tersangka.

“Sempat tidak di rumah dan tidak tahu kemana, itu untuk nenangin pikiran, dan bukan menghindar, saya hari Kamis (2/5/2024) ke rumahnya memang udah lemes banget kayak abis pingsan,” kata Triyono saat ditemui di kediamannya Jalan H Banir, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (6/5/2024) lalu dilansir dari Tribun Jakarta

Menurut Triyono, kondisi Sri hingga saat ini sangat lemas.

“Syoknya ibunya sudah tiga sampai lima hari ini, lemes aja keadaan fisiknya,” kata Triyono.

“Saya juga syok lemas, apalagi pas benar dinyatakan tersangka, ibunya Tegar juga lemas sembari nangis,” ujarnya.

Baca juga: Ketua RT Bongkar Perangai Tegar Tersangka Penganiayaan Putu Juniornya di STIP, Dikenal Anak Ramah

Baca juga: Sosok Putu Satria, Mahasiswa STIP Jakarta Asal Bali Tewas Dianiaya Senior, Alami Luka Dalam

Tidak hanya itu, Triyono yang juga ketua RT setempat mengungkapkan orangtua Tegar dalam hal sang ibu sempat hilang komunikasi dengannya.

Rupanya orangtua Tegar itu dikabarkan sempat mencari sebuah lokasi atau tempat untuk menenangkan diri.

Kini Triyono berharap kasus tersebut dapat segera rampung.

Sempat Beri Nasihat

Sebelum menjadi tersangka, Sri sempat memberikan petuah kepada anaknya itu.

Petuah ini diberikan Sri kala Tegar pulang ke rumahnya di Kampung Bulak, Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat beberapa hari sebelum kejadian.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved