Banjir di Muratara

18 Jembatan Hancur Diterjang Banjir di Muratara Bakal Dibangun Bertahap, Telan Anggaran Rp 46 Miliar

Pemkab Muratara sudah menghitung untuk membangun kembali jembatan-jembatan yang putus akibat banjir membutuhkan anggaran lebih kurang Rp 46 miliar. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULULLAH
Jembatan gantung yang putus diterjang banjir di Kabupaten Muratara pada Januari dan April 2024. 

Sebelumnya, Devi sudah menegaskan khusus untuk di Desa Sukamenang, sebelum jembatan permanen dibangun akan didirikan terlebih dahulu jembatan Bailey. 

Sebab di seberang sana banyak perkampungan warga penduduk Desa Sukamenang, serta masih ada dua desa lagi yang terisolasi yakni Rantau Telang dan Tanjung Agung.

Devi menjamin jembatan Bailey tersebut akan dibangun dan ditargetkan selesai pada tahun ini juga.

"Jembatan Sukamenang segara kita bangun, insyallah kita kerjakan cepat tahun ini dengan sistem Bailey dulu," katanya.

"Ke depannya nanti kita akan merumuskan di tahun 2025 menjadi jembatan yang permanen lagi, tetapi tahun ini kita pastikan jembatan Bailey-nya selesai, itu dulu," sambung Devi.

Untuk diketahui, jembatan Bailey adalah jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang juga bisa dilintasi kendaraan mobil. 

Jembatan Bailey memang biasa dibangun terutama pasca-bencana sebagai pengganti jembatan penghubung yang putus.

Jembatan ini mudah untuk dipindahkan atau movable dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sederhana.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved