Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Curhat Yanti Sebelum Tewas Dimutilasi Tarsum di Ciamis, Sempat Ngeluh Suami Berubah Jadi Tempramen

Curhat pilu Yanti (40) sebelum tewas dimutilasi Tarsum (41) di Ciamis terungkap, sempat mengeluh perubahan perilaku suaminya itu yang jadi tempramen..

|
Kompas.com / Tribun Jabar
Curhat Yanti Sebelum Tewas Dimutilasi Tarsum di Ciamis, Sempat Ngeluh Suami Berubah Jadi Tempramen 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Curhat pilu Yanti (40) sebelum tewas dimutilasi sang suami, Tarsum (41) di Ciamis terungkap.

Sebelum tewas dimutilasi Tarsum, Yanti ternyata sempat mengeluhkan perubahan perilaku suaminya itu yang jadi tempramen.

Baca juga: Analisa Psikolog Soal Suami Mutilasi Istri di Ciamis : Kemarahan Mendalam hingga Kurangnya Norma

Hal tersebut bahkan diungkap dan dilaporkan Yanti ke puskesmas setempat.

"Menurut istri dan keluarga sejak Senin ada perubahan perilaku, sehingga konsultasi dengan Puskesmas Rancah," kata Kapolres Ciamis, Kompol Akmal dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Berikut sederet fakta-fakta suami bunuh istri di Ciamis, Jawa Barat.
Berikut sederet fakta-fakta suami bunuh istri di Ciamis, Jawa Barat. (Tribunnews.com/Tribunnewsbogor.com)

Setelah melaporkan kondisi suaminya, pihak puskesmas sempat mendatangi ke rumah pelaku untuk mengecek keadaannya.

"Puskesmas sempat datang dan (pelaku) diberikan obat penenang," ujarnya.

Kemudian Kompol Akmal juga menjelaskan perubahan perilaku yang dirasakan keluarga.

Menurut keluarganya, Tarsum berubah menjadi sosok yang tempramental.

Bahkan Tarsum pergi dari rumah tanpa memberi tahu.

"Bahkan meninggalkan rumah tanpa memberi tahu kepada keluarga," jelasnya.


Tarsum Mutilasi Yanti

Sebelum dibunuh dan dimutilasi, korban Yanti rupanya hendak pergi ke pengajian di masjid sekitar rumahnya.

Namun saat itu terjadi cekcok antara Tarsum dan Yanti.

Diketahui, keduanya hanya berdua saja di rumah mereka.

"Pada saat kejadian di rumah tersebut pelaku dan korban hanya berdua, cekcok dari 30 meter dari rumah pelaku, lalu didiga terjadi penganiayaan dan terjadi mutilasi," kata Kompol Akmal lagi.

Peristiwa itu kemudian dibenarkan oleh Yoyo Taryo, Ketua RT 08 Desa Sindangjaya.

"Pengajian Jumat pagi," tutur Yoyo, Jumat dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: 7 Fakta Putu Satria Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Dipukul Perkara Baju

Baca juga: Kondisi Anak Tarsum usai Sang Ibu Dimutilasi Ayah di Ciamis, Alami Syok hingga Ditenangkan Polisi

Menurut Yoyo, awalmya ia tak mengetahui aksi Tarsum karena tak melihat langsung pembunuhan tersebut.

Namun ia mendapatkan laporan jika korban sempat dipukul oleh pelaku.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Detik Detik Tarsum Mutilasi Istri di Ciamis, Habisi Nyawa Korban Saat Hendak Mengaji ke Masjid
Detik Detik Tarsum Mutilasi Istri di Ciamis, Habisi Nyawa Korban Saat Hendak Mengaji ke Masjid (Kompas.com / Tribun Jabar)

Yoyo yang mendengar itu lantas menghentikan tujuannya untuk bekerja dan langsung ke lokasi.

Saat itulah Yoyo melihat pelaku memotong beberapa bagian tubuh istrinya, lalu menyeret potongan tubuh korban dan mengumpulkan potongan tubuhnya di dekat pos ronda.

"Saya pulang (untuk mengecek lokasi)," ungkap dia.

Kejadian tersebut direkam diam-diam oleh warga yang ada di lokasi.

"Astaghfirullah haladzim," teriak warga.

Tak berhenti di sana. Pelaku kemudian menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangga yang saat ini dipasangi garis polisi.

Parahnya, Tarsum menjuali potongan daging korban, Yanti kepada warga.

"Saya ditawari (oleh pelaku) 'beli daging Yanti, beli'," imbuh Yoyo seraya menirukan pelaku dikutip dari Kompas.com.

Ngeri melihat aksi Tarsum, Yoyo pun melapor ke pihak berwajib.

"Warga jelas kaget," ungkap Yoyo.

Dalam video tersebut, nampak seorang warga merekam pelaku menjinjing sesuatu.

Warga yang ada dilokasi kejadian sontak berteriak histeris.

"Astaghfirullah haladzim," teriak warga.

Baca juga: Pengakuan Allya Anak Rini Mariany Tewas Dibunuh Arif Dalam Koper di Bekasi, Sempat Dikuatkan Pelaku

Sebelum dievakusi oleh polisi, potongan tubuh korban tergeletak dan sebagian ada yang berada di dalam karung.

Selain itu beberapa warga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dibunuh suaminya sendiri.

Menurut keterangan warga, pelaku adalah penjual domba di dusun tersebut.

Diduga pelaku mengalami depresi karena faktor ekonomi serta ada yang menagih utang ke rumahnya.

Yoyo mengatakan, keseharian pelaku tampak biasa-biasa saja. Pelaku biasa bergaul dengan warga.

"Enggan tempramental. Kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," katanya.


Pelaku Bertingkah Aneh

Sementara itu, gelagat Tarsum sebelum membunuh Yanti terkuak.

Pada Rabu, (1/5/2024), dua hari sebelum membunuh istrinya, Tarsum kabarnya sempat mencoba mengakhiri hidupnya.

Saat itu Tarsum juga sempat menitipkan anaknya yang masih duduk di bangku SMA kepada Yoyo, Taryo, Ketua RT 08 Desa Desa Cisontrol, Blok Cimeong Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat.

Hanya saja, belum diketahui maksud dari T menitipkan anaknya tersebut.

"Tiga hari sebelum kejadian, pelaku sempat mendatangi Ketua RT, menitipkan anaknya yang masih SMA," ujarnya.

Cerita tersebut diduga diungkap warga desa tempat korban dan pelaku tinggal.

"Pada hari Rabu sebelumnya, warga setempat sempat menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan oleh Tarsum," tulis unggahan akun Firmansyah Tirtawidjaya, dikutip TribunnewsBogor.com.

Terungkap motif suami bunuh dan mutilasi istri di Ciamis.
Terungkap motif suami bunuh dan mutilasi istri di Ciamis. (TribunJabar.id/Tribunnews.com)

Sedangkan diungkap warga sekitar, pelaku bukanlah sosok temperamen.

Setiap hari pun pelaku kabarnya sering bergaul dengan warga.

"(Pelaku) Enggak temperamental. (Tapi) kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," pungkas Yoyo dilansir dari Tribun Priangan.

Terkait keseharian, pelaku suami mutilasi istri itu dikenal sebagai penjual domba.

Diduga alasan pelaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena terhimpit ekonomi.

Diungkap warga sebelum kejadian, sempat ada orang yang menagih utang ke rumah pelaku.


Dapat bisikan gaib

Menurut Yoyo Tarya, Tarsum tega memutilasi istrinya karena mendengar bisikan gaib.

Bisikan gaib itu datang dari pesugihan yang sedang dijalani oleh Tarsum.

Diduga Tarsum melakukan perugihan karena terlilit utang.

"Pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib dari pesugihan yang dilakukannya," kata Yoyo Tarya lagi.

Baca juga: Hendak Pergi Mengaji, Yanti Dimutilasi Suami di Ciamis, Jasadnya Ditawarkan ke Pak RT

Namun terkait itu, polisi akan melakukan pemeriksaan prikiater terhadap kejiwaan Tarsum.

"Hari Senin akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku," kata Kompol Akmal.

Apalagi saat ini pelaku masih belum bisa menjawab pertanyaan penyidik dengan benar karena keterangannya masih berubah-ubah.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved