Berita Viral

Fakta Hamzah Hamid Anggota DPRD Sulsel Tolak Pengaspalan Depan Rumah, Minta Perbaikan yang Mendesak

Hamzah Hamid meminta Pemerintah Kota Makassar lebih memprioritaskan ruas-ruas jalan yang kondisinya lebih mendesak, tolak perbaikan di depan rumahnya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
youtube tribun timur
PENOLAKAN PENGASPALAN- Anggota DPRD Sulsesl Hamzah Hamid (kiri baju putih), meminta Pemerintah Kota Makassar untuk lebih memprioritaskan ruas-ruas jalan yang kondisinya jauh lebih mendesak. 

Ringkasan Berita:
  • Hamzah Hamid, anggota DPRD Sulawesi Selatan menolak pengaspalan di depan rumahnya
  • Hamzah menilai, proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tidak tepat sasaran
  • Dia mengaku terus memperjuangkan perbaikan jalanan tersebut sejak ia masih dikursi DPRD Makassar.

TRIBUNSUMSEL.COM - Sederet fakta terkait penolakan Hamzah Hamid, anggota DPRD Sulawesi Selatan untuk rencana pengaspalan di depan rumahnya, Jalan Borong Raya Baru I, Antang, Manggala, Sulawesi Selatan. 

Padahal terpantau lokasi di depan rumah Hamzah Hamdi sudah berlubang dan tergenang air.

Sebaliknya, Hamzah meminta Pemerintah Kota Makassar untuk lebih memprioritaskan ruas-ruas jalan yang kondisinya jauh lebih mendesak.

Baca juga: Alasan Hamzah Hamid Anggota DPRD Sulsel Tolak Pengaspalan di Depan Rumahnya, Ogah Dinilai Tak Empati

 Penolakan ini terjadi saat kontraktor datang untuk memulai pengerjaan pengaspalan beberapa waktu lalu.

"Saya tolak pengaspalan depan rumah. Bukan karena tidak mau, tapi masih ada yang jauh lebih prioritas," tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Jumat (21/11/2025), dikutip dari TribunTimur. 

Dinilai Tidak Tepat Sasaran

Hamzah menilai, proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tidak tepat sasaran, dan jalan depan rumahnya juga baru setahun diaspal.

Pasalnya, masih banyak titik di Kota Makassar butuh perbaikan dibanding akses jalan di area kediamannya. 

Sementara sebagian proyek yang tengah dikerjakan tidak memiliki urgensi tinggi.

Menurut Hamzah, titik yang butuh perbaikan jalan justru berada di Jalan Borong Raya 7, yang tidak pernah tersentuh selama puluhan tahun. 

Bahkan, area tersebut menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

"Itu warga sudah puluhan tahun tinggal di situ, jalannya tidak pernah dikerja."

"Sementara depan rumah saya baru diaspal tahun lalu, sekarang mau disambung lagi. Saya tidak mau dianggap tidak punya empati,” jelasnya.

Dia mengaku terus memperjuangkan perbaikan jalanan tersebut sejak ia masih dikursi DPRD Makassar. 

Namun, belum ada tindak lanjut dari perangkat daerah terkait. 

"Saya berharap diutamakan itu yang, yang memang jalan yang tidak pernah disentuh," sambungnya. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved