Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

LS Syok Berat, Ibu Baru Meninggal di Palembang Kini Suaminya AARN Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

LS Syok Berat, Ibu Baru Meninggal di Palembang Kini Suaminya AARN Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

|
Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Kompas.com/Tribunnews
LS Syok Berat, Ibu Baru Meninggal di Palembang Kini Suaminya AARN Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG, - LS istri dari AARN yang dinikahinya di Palembang mengalami trauma berat.

Bagaimana tidak, LS baru saja kehilangan ibundannya yang meninggal tiga hari sebelum pernikahannya.

Kini, menjelang resepsi pernikahan, acara itupun dibatalkan karena suamia AARN diketahui membunuh Rini Mariany yang jenazahnya dimasukkan ke dalam koper di Bekasi.

Lantaran rencana resepsi pernikahannya gagal dilangsungkan pada, MInggu (5/5/2024) mendatang.

Akibat sang suaminya AARN di tangkap atas kasus pembunuhan, membuat keadaan LS pun menjadi syok. 

Tak sepatah kata pun keluar dari mulut LS saat ditanya sang keluarga.

Bungkam dan mulutnya seperti terkunci karena LS terpaksa membatalkan resepti pernikahannya. 

"Keadaannya hingga saat ini masih syok pak. Seperti istilah kata mulut nya masih terkunci dan tak mau bicara," ungkap kakek LS, yakni M Ali Rahman (64). 

Ali mengatakan, namun keluarga harus mengambil keputusan bersama LS terkait resepsi pernikahan yang dilangsungkan.

"tadi untuk acara Minggu ini pernikahan sudah dibatalkan, karena suaminya ditangkap," katanya. 

Meski begitu, lanjut Ali, ia dan keluarga pun tetap mensuport sang cucu.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan suport dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," katanya. 

"Kami nasehati pak LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya dibalik kejadian ini ," katanya kembali.

Terpisah, dibalik penangkapan AARN, Sambung Ali, korban Rini Marinay, pelaku AARN dan Istrinya LS, diketahui bekerja di PT yang sama, namun di cabang berbeda. 

"Mereka bertiga ini bekerja di PT Kobe, kali korban PT Kobe cabang Bandung, sedang LS PT Kobe cabang Palembang dan pelaku PT Kobe cabang Tangerang," bebernya dari keterangan LS. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved