Nasib Fadhil Manajer Restoran Hotman Paris Ditangkap Bawa Kabur Rp172 Juta, Divonis 5 Tahun Penjara

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah nasib Fadhil Ashari (31) selaku eks manajer restoran Hotmen milik Hotman Paris di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, akhirnya ditangkap Polresta Bogor Kota.

Diketahui jika kini Fadhil akhirnya ditangkap setelah membawa kabur uang senilai Rp 172 juta.

Baca juga: Awal Mula Mbah Wiji Kehilangan Anak Disapu Tsunami 2004, Bertemu Setelah 30 Tahun, Dikira Meninggal

Fadhil Ashari ditangkap usai melakukan aksinya pada Jumat (15/3/2024) lalu.

Saat itu Fadhil berhasil diciduk polisi setelah sempat melarikan diri ke beberapa wilayah.

“Pelaku tersebut dalam pelariannya mulai dari daerah Ciampelas Bandung, Garut, Purwokerto selama 1 Minggu sampai 1 bulan dan juga di rumah temannya,” kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (30/4/2024) dilansir dari TribunnewsBogor.

Saat diselidiki, Fadhil rupanya sengaja melarikan diri untuk menghidari kejaran petugas.

“Ini atas informasi intelpol dan kita lakukan penyelidikan,” ujarnya.

Kini, Fadhil ditahan memakai baju tahanan oranye sebagai tersangka.

Bahkan ia ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman lima tahun penjara.

“Yang bersangkutan diterapkan pasal 374 KHUP ancaman 5 tahun penjara penggelapan,” tambahnya.

Baca juga: Janji Manis Fadhil Eks Manajer Restoran Hotman Paris, Berutang Demi Istri Bahagia, Ternyata Mencuri

Baca juga: Kecewanya Keluarga Fadhil, Eks Manajer Restoran Pencuri Uang Hotman Paris, Kabur Tanpa Jejak

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, FA ini sengaja mengambil uang dari loker yang jumlahnya mencapai 172 juta rupiah.

“Dia sebagai menejer. Tugasnya menyetorkan hasil jualan ke Bank. Pada saat kejadian tersebut, uang setoran dari kasir dia simpan dalam loker dulu. Kunci loker dipegang tersangka,” kata Luthfi.

FA pun ternyata tidak menyetorkan uang itu ke Bank dan mengambilnya untuk kepentingan pribadi.

“Yang mana akhirnya berhasil kita tangkap daerah Jawa Tengah tanggal 25 April,” tandasnya.