Berita Viral

Kejamnya Anak di Aceh Tega Aniaya Ibu Kandung Hingga Babak Belur Gegara Tak Dibelikan Motor RX King

Tengah viral di media sosial seorang anak yang tega menganiaya ibu kandungnya hingga babak belur karena tidak dibelikan motor.

|
Facebook @Amna Yunda Ari Kenlut
Ibu dianiaya anak di Aceh. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tengah viral dimedia sosial seorang anak yang tega menganiaya ibu kandungnya hingga babak belur karena tidak dibelikan motor.

Peristiwa ini terjadi di Desa Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, pada Rabu, (24/42024) sekira pukul 12.30 WIB.

Adapun pemicu anak tega menganiaya ibunya lantaran kesal tak dibelikan sepeda motor jenis RX King.

Video tersebut beredar setelah diungah akun Facebook bernama Amna Yunda Ari Kenlut awalnya menggugah foto pelaku dan korban.

Menurut akun tersebut, kronologi kejadian berawal dari korban yang merupakan ibu kandungnya datang kerumah pelaku dengan tujuan mengantarkan nasi untuk sang anak.

"Korban yang merupakan ibu kandung pelaku datang ke rumah pelaku dengan tujuan mengantar nasi untuk pelaku," jelasnya.

Anak di Aceh tega aniaya ibunya.
Anak di Aceh tega aniaya ibunya.

Namun saat tiba di rumah pelaku yang bernama Efransyah meminta dibelikan sepeda motor Yamaha RX King kepada korban (ibu kandungnya).

Saat itu ibunya mengaku tidak memiliki uang.

"Kemudian pelaku meminta dibelikan sepeda motor Yamaha RX King kepada korban (ibu kandungnya), namun ibunya mengatakan bahwa dia tidak ada uang," terangnya.

Baca juga: Viral Sosok Afia Mahasiswi Cantik Curi Barang Teman Kos di Bandung, Ternyata Nekat Demi Hidup Hedon

Pelaku kemudian menyuruh ibunya untuk menjual rumahnya agar Efransyah bisa membeli motor dan ada modal untuk usaha.

"Bagaimana mau dijual, rumah ini tidak ada suratnya dan kalau dijual kamu mau tinggal dimana,” sahut sang ibu.

Emosi mendengar jawaban ibunya, sang anak langsung menganiaya korban hingga berulang kali.

Mendengar suara keributan, bapak tiri korban masuk ke dalam rumah untuk mengamankan korban.

Kemudian, bapak tiri korban mengantar korban ke Polsek Kota Takengon untuk melaporkan kejadian yang dialami korban.

"Saat itu juga pelaku langsung menganiaya korban berulang kali, mendengar suara keributan, bapak tiri korban langsung masuk ke dalam rumah untuk mengamankan korban, kemudian bapak tiri korban mengantar korban ke Polsek Kota Takengon untuk melaporkan kejadian yang dialami korban," jelasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved