Berita OKU Timur
Kabar Pemekaran di OKU Timur Mencuat, Sekda : Belum Layak, Masih Butuh Waktu
Kabar soal pemekeran wilayah di Kabupaten OKU Timur kini sedang mencuat di masyarakat.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kabar soal pemekeran wilayah di Kabupaten OKU Timur kini sedang mencuat di masyarakat.
Dalam isu beredar, masyarakat wilayah Belitang sebenarnya menginginkan terjadinya pemekaran, yang mana Belitang menjadi kabupaten baru.
Hal itu diakui Ratno salah satu warga Belitang, Kecamatan Semendawai Suku III, mengatakan, bawah banyak pertimbangan yang menjadi penyebab isu pemekaran ini timbul.
"Pertimbangan saat ini jarak dengan pusat pemerintahan di Martapura cukup jauh. Maka akan lebih mudah jika di Belitang ada pusat pemerintahan sendiri," kata Ratno, saat dibincangi Minggu (28/04/2024).
Lanjut kata dia, untuk pemekaran OKU Timur menjadi dua kabupaten bukan tidak mungkin terjadi. Pasalnya wilayah OKU Timur ini cukup luas. Tidak seperti beberapa wilayah kabupaten lain.
Bahkan, ada kabupaten di Sumsel yang jumlah kecamatan di bawah 10 kecamatan.
Seperti Kabupaten Pali hanya ada 5 kecamatan, terdiri dari 6 kelurahan dengan 65 desa. Kemudian Musi Rawas Utara (Muratara) hanya 7 kecamatan, dengan 7 kelurahan dengan 82 desa.
Sedangkan Kabupaten OKU Timur terdiri terdiri dari 20 kecamatan, dengan 7 kelurahan dengan 305 desa serta 20 desa persiapan.
"Jadi jika kita dilihat berdasarkan jumlah kecamatan dan desa maka OKU Timur layak mekar," ujarnya.
Seperti diketahui di wilayah Belitang saja, terdiri sekitar 10 kecamatan. Mulai dari Kecamatan Belitang I, Kecamatan Belitang II, Kecamatan Belitang III, Kecamatan Belitang Mulya, Belitang Jaya.
Serta Kecamatan Semendawai Suku III, Kecamatan Semendawai Timur, Kecamatan Cempaka, Kecamatan Semendawai Barat dan Kecamatan Belitang Madang Raya.
"Wilayah Belitang sendiri dikenal sebagai pusat perekonomian yang komplit di Kabupaten OKU Timur. Mulai dari pertanian, perkebunan, industri dan sebagainya," jelasnya.
Sementara untuk wilayah Martapura, yang merupakan pusat pemerintahan juga dikelilingi 10 kecamatan.
Mulai dari Kecamatan Martapura itu sendiri, Kecamatan Jayapura, Kecamatan Bunga Mayang, Kecamatan BP Peliung, Kecamatan Madang Suku I.
Serta Kecamatan Madang Suku II, Kecamatan Madang Suku III, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kecamatan Buay Madang dan Kecamatan Buay Madang Timur.
"Mengenai pola pemekaran menjadi dua kabupaten di OKU Timur, ataupun Martapura menjadi kota Madya itu terserah saja. Tapi yang jelas Belitang sebaiknya memiliki pemerintahan sendiri," papar Ratno.
Sementara, Sekretaris Daerah OKU Timur H Jumadi, SSos mengakui terkait adanya isu pemekaran atau pembentukan otonomi baru di OKU Timur. Namun isu tersebut menurutnya masih belum begitu mencuat.
"Saat ini isu pemekaran itu ada tapi tidak terlalu mencuat hanya di beberapa kalangan saja," ucapnya.
Menurut Sekda, untuk otonomi baru atau pemekaran itu harus dihitung dengan sangat matang-matang.
"Pemekaran bukan hal yang gampang. Suatu wilayah baru mekar, tidak bisa menjalankan pemerintahan karena banyak keterbatasan, maka menjadi repot," ujarnya.
Lanjut kata Sekda, pemekaran wilayah itu sudah ada pada tokoh-tokoh di OKU Timur, namun masih masih menunggu momen yang pas.
Momen yang pas itu, lanjutnya, misalnya Martapura yang terus berkembang, dan bisa ditingkat menjadi kota madya. Sementara sebelahnya memjadi kabupaten.
"Saat ini ya, mengarah ke pemekaran OKU Timur menjadi dua masih belum kuat," katanya.
Sekda mengatakan saat ini Kabupaten OKU Timur yang masih berusia 20 tahun. Kabupaten OKU Timur masih pada fase pembangunan menyeluruh.
"Menurut saya pribadi, untuk membentuk otonomi baru di Kabupaten OKU, saya katakan belum layak. Kita butuh waktu lagi, mungkin puluhan tahun lagi," ujarnya.
Dikatakannya lagi, OKU Timur masih banyak yang harus dipersiapkan. Penelian pemerintah pusat pun sangat selektif dan penuh pertimbangan untuk menyetujui otonomi baru.
"Kalau otonomi baru terbentuk, sedangkan pemerintahannya tersendat ya bakal jadi beban," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribusumsel
Berawal Coba-coba, Kisah Warga Suka Jaya OKU Timur Sukses Ubah Pekarangan Jadi Penghasilan Tambahan |
![]() |
---|
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah |
![]() |
---|
Lanosin Tegaskan Bakal Rotasi Sejumlah Jabatan ASN di Pemkab OKU Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.