Sumber Dana 'Satu Sarjana Satu Keluarga Miskin' Diragukan, Ini Kata Calon Walikota Prabumulih Ini

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sempat ramai diperbincangkan warga dan netizen terkait rencana program satu sarjana satu keluarga miskin dari mana duitnya, ditanggapi serius oleh bakal calon walikota Drs Idham Tergun MM.

Politisi partai Hanura yang juga anggota DPRD Kota Prabumulih itu mengaku masyarakat harus berpikir optimis karena rencananya tersebut bisa terlaksana meskipun banyak yang meragukan.

"Jika Allah mengizinkan terpilih maka hari ini dilantik besoknya saya akan keliling lapangan mencari potensi rakyat kita khususnya yang miskin untuk kita bina sesuai potensi apa di kedokteran, teknik atau STPDN pun atau sekolah kedinasan juga akan kita support," ungkap Idham Tergun ketika diwawancarai usai mengembalikan berkas calon walikota ke DPD Golkar Prabumulih, Sabtu (27/4/2024).

Disinggung dari mana anggaranya untuk melakukan program kuliah gratis mengingat APBD Prabumulih tak sampai 1 Triliun, Idham mengaku sejalan dengan program pusat mengentaskan kemiskinan dan makan gratis.

"Jadi anak yang memiliki berpotensi tetapi dari keluarga yang kurang mampu kita beasiswa kan dengan Hibah atau gimana nantinya. Kalau anggaran itu banyak sumbernya dari donatur dan sebagainya, yang penting kita komit," jelasnya.

Lebih lanjut Idham mengaku program yang disampaikan tersebut bisa dilakukan terlebih dirinya memiliki pengalaman di pemerintahan, politik dan pengalaman lainnya. "Bisa, bisa kita lakukan, saya yakin betul, jangan pesimis lah, yakin bisa makanya berikan kepercayaan kepada kita akan kita buktikan," tuturnya.

Pantauan dilapangan, kedatangan bakal calon Walikota Prabumulih itu disambut langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Prabumulih Syamdakir Edy Hamid ST MM beserta jajaran pengurus dan ketua panitia penjaringan di kantor DPD Golkar Prabumulih.